Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA STAF DAN GURU (Studi Kuantitatif pada SDN III Gunung Madu Kabupaten Lampung Tengah) Yaumil Khoiriyah; Aulia Rahmawati; Hepiana Patmarina
VISIONIST Vol 10, No 1 (2021): Maret
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.127 KB) | DOI: 10.36448/jmv.v10i1.2033

Abstract

Sumber daya manusia merupakan faktor yang sangat penting dalam sebuah organisasi baik organisasi dalam skala besar maupun kecil. Pada organisasi berskala besar, sumber daya manusia dipandang sebagai unsur yang sangat menentukan dalam proses pengembangan pendidikan, peran sumber daya manusia menjadi semakin penting. Perkembangan dunia pendidikan akan terealisasi apabila ditunjang oleh sumber daya manusia yang berkualitas. Dalam organisasi pendidikan, dalam tenaga pengajar selalu tergantung pada pimpinan yang dalam hal ini ialah kepala sekolah. Bila pimpinan tidak memiliki kemampuan memimpin, maka tugas-tugas yang sangat kompleks tidak dapat dikerjakan dengan baik. Apabila pimpinan mampu melaksanakan fungsi-fungsinya dengan baik, sangat mungkin organisasi tersebut dapat mencapai sasarannya. Suatu organisasi membutuhkan pemimpin yang efektif, yang mempunyai kemampuan mempengaruhi perilaku anggotanya atau anak buahnya.  Jadi, seorang pemimpin atau  kepala suatu organisasi akan diakui sebagai seorang pemimpin apabila ia dapat memberi pengaruh dan mampu mengarahkan bawahannya ke arah tujuan organisasi.Tujuan penelitian dalam tesis ini adalah  untuk mengetahui, memahami dan menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan dan kepuasan kerja terhadap kinerja staf dan guru SDN III Gunung Madu Kabupaten Lampung Tengah. Jenis penelitian ini adalah penelitian survey dengan jumlah responden sebanyak 35 orang yang dianalisis secara deskriptif maupun inferensial. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa secara parsial terdapat pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja staf dan guru dengan kontribusi pengaruh sebesar 67,5%, terdapat pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja staf dan guru dengan kontribusi pengaruh sebesar 58,5%. Hasil uji secara bersama-sama juga terdapat pengaruh gaya kepemimpinan dan kepuasan kerja secara bersama-sama terhadap kinerja staf dan guru dengan kontribusi pengaruh sebesar 72,4% dan 27,6% dipengaruhi oleh faktor lain.
PERAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DALAM PEMBANGUNAN DESA Agustuti Handayani; Aulia Rahmawati; Malik Malik
REFORMASI Vol 13, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/rfr.v13i1.4333

Abstract

The village government is a form of regional autonomy in order to provide space for the community in regional development, related to this, the role of the Village Consultative Body is very much needed in improving the village development system, this research aims to find out the role and inhibiting aspects of the Village Consultative Body (BPD) in the development of Margojaya Village, East Mesuji District, Mesuji Lampung Regency, through qualitative methods with data collection techniques in the form of interviews, observation, and documentation. The results of research on the role of the Village Consultative Body in Development consist of carrying out development supervision, carrying out planning, and assisting in the positioning of village organizations. The Village Consultative Body provides benefits for development by the village government so that development becomes more optimal. However, in implementing the role of the Village Consultative Body (BPD) there are still many obstacles, namely the determination of members of the Village Consultative Body tends to be passive and not optimal in processing village regulations.AbstrakPemerintah desa merupakan salah satu bentuk otonomi daerah  guna memberikan ruang gerak bagi masyarakat dalam pembangunan daerah. Terkait dengan hal itu sangat dibutuhkan peran Badan Permusyawaratan Desa dalam meningkatkan sistem pembangunan desa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran dan aspek-aspek penghambat Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam pembangunan desa Margojaya Kecamatan Mesuji Timur Kabupaten Mesuji Lampung, melalui metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran Badan Permusyawaratan Desa dalam Pembangunan terdiri dari pelaksanaan pengawasan pembangunan, melakukan perencanaan, dan membantu permosisian organisasi desa. Badan Permusyawaratan desa memberikan manfaat terhadap pembangunan oleh pemerintah desa sehingga pembangunan menjadi lebih optimal. Akan tetapi dalam melaksanakan perannya Badan Permusyawaratan Desa (BPD) masih banyak menjumpai beberapa kendala, yakni penetapan anggota Badan Permusyawaratan Desa cenderung bergerak pasif dan belum optimal dalam memproses penetapan peraturan desa.
KOMPARASI IMPLEMENTASI PENYALURAN PROGRAM SEMBAKO DI KOTA METRO: HIMPUNAN BANK NEGARA (HIMBARA) VS PT POS Aulia Rahmawati; Muhammad Ardiansyah
Jurnal Progress Administrasi Publik (JPAP) Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Progress Administrasi Publik (JPAP)
Publisher : Program Studi Administrasi Publik, FISIP, Universitas Tulang Bawang Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jpap.v3i1.907

Abstract

Food Social Assistance in Indonesia has been transformed several times, beginning with Welfare Rice, Non-Cash Food Assistance (BPNT) to Sembako Program. The transformation of food social assistance is carried out to find a better formulation in supplying food needs with balanced nutrition for the poor and vulnerable. The Sembako Program in Metro City has been implemented since 2018 and distributed by Himbara, BRI Bank with e-Warong as a place for utilization of assistance (disbursement and distribution). Furthermore, in 2022 based on Kepdirjen PFM number 29 of 2022 determines that the Sembako Program is distributed in cash by PT Pos Indonesia. This study has compared the distribution of the sembako program by Himbara and PT Pos in Metro City. The purpose of this research is to find similarities and differences to know which implementation is better. The method in this research is descriptive qualitative with a comparative approach. The findings of this research are that the distribution of the Sembako Program in Metro City is more effective when distributed by Himbara with e-Warong as a place to utilize the assistance. On the other hand, there are community empowerment targets in the distribution of sembako programs by Himbara, such as empowerment of e-Warong members.   Keywords: Sembako Program; Comparison; Empowerment; E-Warong.