Interaksi parasosial adalah hubungan satu arah antara penggemar dan idola, di mana individu sering terlibat untuk memuaskan rasa penasaran terhadap idolanya, yang dapat menyebabkan perilaku menonton berlebihan. Interaksi ini juga sering dijadikan pelarian dari rasa kesepian dan kesulitan berinteraksi sosial dengan orang di sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh menonton berlebihan dan kesepian terhadap interaksi parasosial melalui pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian terdiri dari 87 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas X Samarinda, yang dipilih menggunakan teknik probability sampling. Data diperoleh menggunakan skala interaksi parasosial, menonton berlebihan, dan kesepian, lalu dianalisis dengan regresi linear berganda menggunakan SPSS versi 21.0. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Menonton berlebihan dan kesepian berpengaruh signifikan terhadap interaksi parasosial (F hitung = 11.149 > F tabel = 3.16; p = 0.001) dengan kontribusi sebesar 29,2%; (2) Menonton berlebihan memiliki pengaruh signifikan terhadap interaksi parasosial (? = 0.485, t hitung = 2.995 > t tabel = 2.004; p = 0.004); (3) Kesepian tidak berpengaruh signifikan terhadap interaksi parasosial (? = 0.114, t hitung = 0.747 < t tabel = 2.004; p = 0.458). Kesimpulan pada penelitian ini terdapat pengaruh yang signifikan antara menonton berlebihan dan kesepian terhadap interaksi parasosial.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024