Jurnal Bengawan Solo: Pusat Kajian Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Surakarta
Vol. 3 No. 2 (2024): Desember : Jurnal Bengawan Solo

Dampak Pertumbuhan Perumahan terhadap Ketersediaan Lahan dan Pengelolaan Pertanahan di Kota Surakarta

Yulianto, Ari Dwi (Unknown)
Amri, Ghulam Fathul (Unknown)
Ramadhani, Marina (Unknown)



Article Info

Publish Date
28 Nov 2024

Abstract

Pertumbuhan perumahan di Kota Surakarta telah mengalami peningkatan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir, seiring dengan pertumbuhan penduduk dan perkembangan ekonomi kota. Perkembangan ini berdampak langsung pada ketersediaan lahan dan pengelolaan pertanahan di kota tersebut. Studi ini bertujuan untuk menganalisis dampak pertumbuhan perumahan terhadap ketersediaan lahan dan bagaimana pengelolaan pertanahan di Kota Surakarta dihadapkan pada tantangan ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka, dengan mengkaji literatur yang berkaitan dengan perkembangan perumahan, ketersediaan lahan, dan kebijakan pertanahan di Surakarta. Penelitian ini menemukan bahwa pertumbuhan perumahan di Surakarta telah menyebabkan penurunan signifikan dalam ketersediaan lahan kosong, terutama di daerah pinggiran kota yang sebelumnya merupakan lahan pertanian atau lahan hijau. Konversi lahan ini tidak hanya mempengaruhi lingkungan, tetapi juga berdampak pada tata ruang kota dan keberlanjutan lingkungan. Perubahan fungsi lahan menjadi kawasan perumahan telah menyebabkan berkurangnya lahan terbuka hijau, yang penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan kualitas hidup masyarakat kota. Dari perspektif pengelolaan pertanahan, pertumbuhan perumahan yang pesat menimbulkan tantangan dalam hal perencanaan tata ruang dan pengendalian pemanfaatan lahan. Kebijakan pertanahan di Surakarta perlu menyesuaikan diri dengan perkembangan ini untuk memastikan penggunaan lahan yang efisien dan berkelanjutan. Selain itu, adanya pertumbuhan perumahan juga berdampak pada harga tanah yang meningkat, sehingga akses masyarakat untuk mendapatkan hunian menjadi lebih sulit, terutama bagi kelompok berpenghasilan rendah. Studi ini juga mengidentifikasi perlunya kebijakan yang lebih efektif dalam pengelolaan pertanahan dan perencanaan tata ruang. Pemerintah kota perlu mengambil langkah-langkah strategis untuk mengendalikan alih fungsi lahan secara berlebihan dan memastikan bahwa pengembangan perumahan dilakukan dengan mempertimbangkan aspek keberlanjutan. Salah satu rekomendasi yang dihasilkan dari penelitian ini adalah pentingnya pengembangan perumahan berwawasan lingkungan, di mana pembangunan perumahan harus mempertimbangkan ketersediaan lahan terbuka hijau dan dampak lingkungan jangka panjang. Dalam konteks pengelolaan pertanahan, implementasi teknologi informasi dan sistem informasi geografis (GIS) dapat menjadi solusi untuk memantau dan mengelola perubahan penggunaan lahan secara lebih efektif. Selain itu, keterlibatan masyarakat dalam proses perencanaan tata ruang juga sangat penting untuk memastikan bahwa pengembangan perumahan sejalan dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat setempat. Studi ini menekankan pentingnya pendekatan holistik dalam mengelola pertumbuhan perumahan, di mana kebijakan pertanahan harus didukung oleh perencanaan tata ruang yang berkelanjutan dan partisipatif. Dengan demikian, penelitian ini memberikan wawasan mengenai dampak pertumbuhan perumahan terhadap ketersediaan lahan dan pengelolaan pertanahan di Kota Surakarta, serta menawarkan rekomendasi kebijakan untuk menghadapi tantangan ini. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi acuan bagi pemerintah dan pemangku kepentingan dalam merumuskan kebijakan yang tepat guna mengelola pertumbuhan perumahan secara berkelanjutan di Surakarta.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

jbs

Publisher

Subject

Computer Science & IT Decision Sciences, Operations Research & Management Social Sciences

Description

Kebijakan dan Regulasi Daerah, Akuntabilitas dan Transparansi, Manajemen Sumber Daya Daerah, Partisipasi Publik dalam Pengambilan Keputusan, Inovasi dan Reformasi Birokrasi Daerah, Hubungan Pemerintah Pusat dan Daerah, Tata Kelola Lingkungan dan Pembangunan Berkelanjutan, Tantangan dan Peluang dalam ...