Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pemantauan Konsentrasi Radionuklida Cs-137, Co-60, I-131 Serta Kualitas Air Daerah Aliran Sungai Bekasi Sukandar, Dede; Amri, Ghulam Fathul; Dasumiati, Dasumiati; Fauzih, Dewi
Jurnal Ilmu Lingkungan Vol 23, No 1 (2025): January 2025
Publisher : School of Postgraduate Studies, Diponegoro Univer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jil.23.1.23-34

Abstract

Radionuklida menjadi sesuatu yang krusial untuk diketahui penyebaran, intensitas radiasi, sumber dan proses yang mempengaruhinya di dalam air. Diantara radionuklida yang menarik perhatian adalah Cs-137, Co-60, I-131. Radionuklida Cs-137 adalah unsur radioaktif yang memiliki sifat mudah terdispersi dalam badan air, sedangkan Co-60 dan I-131 banyak digunakan untuk keperluan rumah sakit khususnya radioterapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi radionuklida Cs-137, Co-60, I-131 serta kualitas air di Sungai Bekasi. Analisis karakteristik sifat air dari Sungai Bekasi adalah suhu, pH, dan Total Dissolved Solids (TDS), dan pemekatan. Pengukuran konsentrasi radionuklida Cs-137, Co-60, dan I-131 menggunakan instrumen spektrometer gamma. Hasil penelitian diperoleh konsentrasi radionuklida Cs-137, Co-60, dan I-131 adalah masing-masing berturut-turut: 0,00642 - 0,00428 Bq/L, 0,00713 - 0,01272 Bq/L dan 0,00077 - 0,00584 Bq/L.  Konsentrasi radionuklida Cs-137, Co-60, I-131 masih berada di bawah batas aman (Cs-137 1,2 x 102 Bq/L ,  Co-60 1,4 x 103 Bq/L, I-131 3,0 x 105 Bq/L) yang ditetapkan oleh Peraturan Kepala BAPETEN Nomor 7 Tahun 2013. Pada penentuan kualitas air berdasarkan parameter suhu, TDS, dan pH hasil yang didapatkan masih dibawah batas aman (suhu 25-310C, TDS 1000 mg/L , pH 6-9) dalam kategori kelas II yang ditetapkan oleh Peraturan Pemerintah No 22 Tahun 2021.
Ketahanan Pangan Kota Surakarta Sebagai Kota Urbanisasi di Jawa Tengah Rohmah, Wirda; Ramadhani, Marina; Amri, Ghulam Fathul
Jurnal Bengawan Solo Pusat Kajian Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Surakarta Vol. 3 No. 1 (2024): Juni : Jurnal Bengawan Solo
Publisher : Badan Riset dan Inovasi Daerah Kota Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58684/jbs.v3i1.46

Abstract

Ketahanan pangan merupakan isu krusial bagi daerah perkotaan yang mengalami urbanisasi pesat, seperti Surakarta di Jawa Tengah. Penelitian ini menyelidiki kondisi ketahanan pangan di Surakarta dan implikasinya terhadap keberlanjutan dan ketahanan kota. Menggunakan metode studi pustaka, penelitian ini mengeksplorasi berbagai aspek ketahanan pangan, termasuk ketersediaan pangan, akses, pemanfaatan, dan kestabilan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa urbanisasi di Surakarta telah meningkatkan permintaan pangan, mengubah rantai pasokan pangan, dan menghadapi tantangan terkait distribusi dan keterjangkauan pangan. Faktor-faktor utama yang mempengaruhi ketahanan pangan di Surakarta meliputi perubahan penggunaan lahan perkotaan, ketimpangan ekonomi, dan efektivitas kebijakan serta program pangan yang ada. Penelitian ini menekankan perlunya pendekatan terintegrasi untuk meningkatkan ketahanan pangan, seperti memperbaiki pertanian perkotaan, memperkuat sistem pangan lokal, dan memastikan koordinasi yang lebih baik di antara para pemangku kepentingan. Dengan mengatasi area-area tersebut, Surakarta dapat meningkatkan ketahanan pangannya dan mendukung populasi yang berkembang lebih efektif.
Dampak Pertumbuhan Perumahan terhadap Ketersediaan Lahan dan Pengelolaan Pertanahan di Kota Surakarta Yulianto, Ari Dwi; Amri, Ghulam Fathul; Ramadhani, Marina
Jurnal Bengawan Solo Pusat Kajian Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Surakarta Vol. 3 No. 2 (2024): Desember : Jurnal Bengawan Solo
Publisher : Badan Riset dan Inovasi Daerah Kota Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58684/jbs.v3i2.62

Abstract

Pertumbuhan perumahan di Kota Surakarta telah mengalami peningkatan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir, seiring dengan pertumbuhan penduduk dan perkembangan ekonomi kota. Perkembangan ini berdampak langsung pada ketersediaan lahan dan pengelolaan pertanahan di kota tersebut. Studi ini bertujuan untuk menganalisis dampak pertumbuhan perumahan terhadap ketersediaan lahan dan bagaimana pengelolaan pertanahan di Kota Surakarta dihadapkan pada tantangan ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka, dengan mengkaji literatur yang berkaitan dengan perkembangan perumahan, ketersediaan lahan, dan kebijakan pertanahan di Surakarta. Penelitian ini menemukan bahwa pertumbuhan perumahan di Surakarta telah menyebabkan penurunan signifikan dalam ketersediaan lahan kosong, terutama di daerah pinggiran kota yang sebelumnya merupakan lahan pertanian atau lahan hijau. Konversi lahan ini tidak hanya mempengaruhi lingkungan, tetapi juga berdampak pada tata ruang kota dan keberlanjutan lingkungan. Perubahan fungsi lahan menjadi kawasan perumahan telah menyebabkan berkurangnya lahan terbuka hijau, yang penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan kualitas hidup masyarakat kota. Dari perspektif pengelolaan pertanahan, pertumbuhan perumahan yang pesat menimbulkan tantangan dalam hal perencanaan tata ruang dan pengendalian pemanfaatan lahan. Kebijakan pertanahan di Surakarta perlu menyesuaikan diri dengan perkembangan ini untuk memastikan penggunaan lahan yang efisien dan berkelanjutan. Selain itu, adanya pertumbuhan perumahan juga berdampak pada harga tanah yang meningkat, sehingga akses masyarakat untuk mendapatkan hunian menjadi lebih sulit, terutama bagi kelompok berpenghasilan rendah. Studi ini juga mengidentifikasi perlunya kebijakan yang lebih efektif dalam pengelolaan pertanahan dan perencanaan tata ruang. Pemerintah kota perlu mengambil langkah-langkah strategis untuk mengendalikan alih fungsi lahan secara berlebihan dan memastikan bahwa pengembangan perumahan dilakukan dengan mempertimbangkan aspek keberlanjutan. Salah satu rekomendasi yang dihasilkan dari penelitian ini adalah pentingnya pengembangan perumahan berwawasan lingkungan, di mana pembangunan perumahan harus mempertimbangkan ketersediaan lahan terbuka hijau dan dampak lingkungan jangka panjang. Dalam konteks pengelolaan pertanahan, implementasi teknologi informasi dan sistem informasi geografis (GIS) dapat menjadi solusi untuk memantau dan mengelola perubahan penggunaan lahan secara lebih efektif. Selain itu, keterlibatan masyarakat dalam proses perencanaan tata ruang juga sangat penting untuk memastikan bahwa pengembangan perumahan sejalan dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat setempat. Studi ini menekankan pentingnya pendekatan holistik dalam mengelola pertumbuhan perumahan, di mana kebijakan pertanahan harus didukung oleh perencanaan tata ruang yang berkelanjutan dan partisipatif. Dengan demikian, penelitian ini memberikan wawasan mengenai dampak pertumbuhan perumahan terhadap ketersediaan lahan dan pengelolaan pertanahan di Kota Surakarta, serta menawarkan rekomendasi kebijakan untuk menghadapi tantangan ini. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi acuan bagi pemerintah dan pemangku kepentingan dalam merumuskan kebijakan yang tepat guna mengelola pertumbuhan perumahan secara berkelanjutan di Surakarta.