Bullying merupakan masalah kompleks yang dapat mengganggu proses pendidikan di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan kebijakan anti-bullying di MTs. NU Ma’arif Buaran dalam konteks Pendidikan Islam, serta mengeksplorasi implikasinya terhadap hubungan antar siswa, siswa dengan guru, dan masyarakat sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan wawancara mendalam dan observasi partisipatif sebagai metode pengumpulan data. Sumber data utama terdiri dari guru, siswa, dan kepala sekolah yang terlibat langsung dalam implementasi kebijakan anti-bullying. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan anti-bullying di MTs. NU Ma’arif Buaran telah berhasil mengintegrasikan nilai-nilai Islam, seperti menjaga martabat manusia (Al-Hujurat: 11) dan membangun persaudaraan tanpa memandang perbedaan (Al-Hujurat: 13). Program mentoring berbasis nilai-nilai Islam telah membantu siswa mengembangkan empati, meningkatkan solidaritas, serta mengurangi potensi konflik antar siswa. Hubungan antara siswa dan guru juga menjadi lebih harmonis, dengan guru berperan sebagai pembimbing moral dan emosional. Meskipun terdapat kendala, seperti kurangnya pemahaman beberapa orang tua, kebijakan ini telah menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman, nyaman, dan mendukung pembentukan karakter siswa. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam mengembangkan kebijakan pendidikan yang berbasis nilai moral dan keagamaan serta menjadi model yang efektif untuk sekolah lain dalam mengatasi bullying.
Copyrights © 2024