Keterampilan proses sains sangat penting dimiliki oleh peserta didik dalam pembelajaran sains, terutama dalam fisika yang menuntut penguasaan konsep dan praktik. Namun, keterampilan proses sains belum diajarkan secara maksimal karena ketiadaan modul ajar yang mendukung. Selain itu, kegiatan praktikum juga tidak terlaksana sistematis. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan modul fisika berbasis learner autonomy untuk meningkatkan keterampilan proses sains peserta didik. Jenis penelitian yang digunakan yaitu research & development (R&D) dengan model ADDIE. Subjek penelitian adalah 29 peserta didik kelas XI 2 SMAN 1 Alalak. Instrumen yang digunakan berupa lembar validasi modul dan lembar keterlaksanaan modul fisika. Teknik analisis data secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa modul fisika yang dikembangkan termasuk kategori valid dan reliabel. Aspek tinjauan modul fisika tersebut yaitu aspek format, bahasa, isi, penyajian dan manfaat yang memperoleh nilai 3,82. Modul fisika berbasis learner autonomy yang dikembangkan juga memuat bahan bacaan dan LKPD yang terkategori valid. Hasil pengamatan keterlaksanaan modul fisika untuk empat kali pertemuan memperoleh kategori baik setiap pertemuannya dengan relialiabilitas tinggi. Oleh karena itu, modul fisika berbasis learner autonomy yang dikembangkan termasuk layak untuk meningkatkan keterampilan proses sains peserta didik dalam pembelajaran fisika.
Copyrights © 2024