Salah satu tahapan penting seseorang dalam mengikuti pendidikan adalah pada saat di sekolah dasar (SD). Pada tahapan tersebut peserta didik dapat berpikir secara logis mengenai peristiwa yang konkrit dan mengklasifikasikan benda-benda ke dalam bentuk-bentuk yang berbeda. Oleh karena itu, pendekatan pembelajaran yang sesuai untuk anak usia sekolah dasar adalah pendekatan kontekstual. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan modul IPA yang layak untuk melatih kemampuan berpikir kreatif peserta didik ditinjau berdasarkan keefektifan. Jenis penelitian merupakan educational design reasecrh menggunakan model Tessmer. Setelah melewati tahapan evaluasi diri, uji pakar, uji perorangan, penelitian dilanjutkan pada uji kelompok kecil, dan uji lapangan. Subjek penelitian yang digunakan terdiri atas 7 peserta didik untuk uji kelompok kecil, dan 17 peserta didik untuk uji lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul IPA hasil pengembangan dinyatakan efektif karena hasil kemampuan berpikir kritis peserta didik mendapat nilai rata n-gain sebesar 0,4 dengan kriteria sedang. Berdasarkan hasil tersebut, modul IPA hasil pengembangan dinyatakan layak digunakan untuk melatihkan kemampuan berpikir kreatif peserta didik.
Copyrights © 2024