Claim Missing Document
Check
Articles

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN “CERDAS” BERBASIS TEORI MULTIPLE INTELLIGENCES (MI) DALAM PEMBELAJARAN IPA Winarti, Atiek
Vidya Karya Jurnal Kependidikan Vol 28, No 2 (2013): Oktober 2013
Publisher : Vidya Karya Jurnal Kependidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to develop a model of learning “ CERDAS “ -based on Multiple Intelligences ( MI ) theory. The syntax consists of six stages which are Cermin Diri  (Self  mirror), Ekspose konsep (concept exposure),   Rumuskan Keingintahuan (curiosity formulation),  Dalami konsep (understood better the concept ), Akui Bakat (talent admission) and Simpul Ingatan (memory node). The effectiveness of the model seen from the model ‘s ability to develop students’ intelligence , adherence to the model , as well as science learning outcomes of  students in junior high school. The research uses R & D design consited of  several stages  namely problem identification, design models, design validation , design revisions, limited evaluation and revision of design based on the evaluation results. The development of learning devices based on the steps of Dick & Carey (2009). Validation of the model is conducted by five experts. The design of learning model  was tried out on a limited scale by applying an explanatory design with experimental design One - Group Pretest - Posttest Design at SMPN1 Banjarmasin. Validation sheet  of learning device, observation sheets of learning implementation and student activity,  Multiple Intelligence Test developed by Armstrong (2004), as well as achievement test are used as research instrument. The data analysis uses qualitative descriptive techniques and t test. Based on the results of this study is concluded that (1) “CERDAS” model feasible for use as a model for  developing multiple intelligences, improving student process skills and learning outcomes through syntax Self Mirror, Exposure concept, Formulate Curiosity , understood better the concept , Admit Talent and Memory Node. (2) Implementation of  “CERDAS” model develops multiple intelligences, science process skills, and concept mastery of the students. (3) Students give very good  respon for the model, especially for lab activities , application of process skills and talents Admit syntax.
Kajian tentang Studi Keterbacaan dalam Pengembangan Bahan Ajar Ekologis di Daerah Lahan Basah Winarti, Atiek; Yamin, Moh.; Sarbaini, Sarbaini
Vidya Karya Jurnal Kependidikan Vol 30, No 2 (2015): Oktober 2015
Publisher : Vidya Karya Jurnal Kependidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research has the objective to assess the readability level of valid, practical and effective learning model in building the students ecological consciousness in the area of wetlands, to increase the listening skills and the students concepts mastery on subject matter relating to the social environment and the generic structure of English. This study intends to develop the instructional materials in the form of Student Worksheet (LKS) used to create a society that has a high sensitivity in listening to the destruction of the ecology in wetland areas. The study population was all students in all junior high schools in Banjarmasin. By using purposive sampling, each of the first class of eighth grade students from three schools located in the area around the river, namely SMPN 4, Junior High School SMPN 5 and 17 became the sample. The number of students of SMPN 27 Banjarmasin is 165 from 5 classes , While the number of students of SMPN 5 Banjarmasin is 170 from 5 classes. The number of students for each class is between 33 and 34 students. Similarly, the SMP 17, the number of students for the sample was relatively the same. The results showed that the material Worksheet 1 and Worksheet 2 is considered to fulfill the  criteria of material legibility by respondents where they gave positive responses, ranging from the worksheet itself, which includes the presentation of working procedures easy to understand; pictures in worksheet clarify the material; the questions in worksheet are easy to understand; and questions in worksheets guide the students understand the importance of the environment, including the physical form letter corresponding to the font selection and readable; the font size is large enough and clear; and the overall appearance of worksheet is interesting.
MENINGKATKAN KETERAMPILAN GENERIK SAINS DAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL CREATIVE PROBLEM SOLVING DILENGKAPI LABORATORIUM VIRTUAL MATERI HIDROLISIS GARAM KELAS XI IPA 2 SMA PGRI 4 Risna Risna; Abdul Hamid; Atiek Winarti
JCAE (Journal of Chemistry And Education) Vol 1 No 1 (2017): JCAE EDISI AGUSTUS 2017
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) aktivitas guru, (2) aktivitas siswa, (3) peningkatan keterampilan generik sains, (4) peningkatan hasil belajar, dan (5) respon siswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Creative Problem Solving dilengkapi laboratorium virtual. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, evaluasi dan refleksi.Subjek penelitian adalah kelas XI IPA 2 SMA PGRI 4 dengan jumlah 35 siswa. Data dikumpulkan melalui teknik non tes yaitu lembar observasi dan tes berupa keterampilan generik dan hasil belajar. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan dari siklus I ke siklus II yang meliputi (1) aktivitas guru meningkat dari skor 56,84 kategori baik menjadi 70,17 kategori sangat baik, (2) aktivitas siswa meningkat dari skor 50 kategori aktif menjadi 62,34 kategori sangat aktif, (3) persentase keterampilan generik sains meningkat dari 37,6 % kategori rendah menjadi 57,43 % kategori sedang. (4) persentase ketuntasan hasil belajar ranah kognitif meningkat dari 42,86% kategori sangat rendah menjadi 85,71% kategori tinggi dan hasil belajar afektif meningkat dari 61,79% kategori cukup baik menjadi 78,93% kategori baik, (5) siswa memberikan respon baik.
KEEFEKTIVAN STRATEGI PEMBELAJARAN KOLABORATIF TERINTEGRASI MULTIPLE INTELLIGENCE DALAM PENGEMBANGAN KEMAMPUAN KERJASAMA, MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF PADA MATERI HIDROLISIS GARAM SISWA KELAS XI IPA SMAN 11 BANJARMASIN Novi Sardadevi; Atiek Winarti; Leny Leny
JCAE (Journal of Chemistry And Education) Vol 1 No 2 (2017): JCAE EDISI DESEMBER 2017
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang keefektivan strategi pembelajaran kolaboratif terintegrasi multiple intelligence pada materi hidrolisis garam siswa kelas XI IPA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan kerjasama, motivasi, dan hasil belajar antara kelas dengan penerapan strategi pembelajaran kolaboratif terintegrasi multiple intelligence dan kelas dengan penerapan pembelajaran konvensional di SMA Negeri 11 Banjarmasin. Penelitian ini menerapkan metode eksperimen semu (quasi experiment) dengan control group pre-test-post-test design. Pengumpulan data menggunakan teknik tes, observasi, dan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan inferensial. Analisis deskriptif digunakan untuk mengetahui perbedaan kemampuan kerjasama dan motivasi siswa. Analisis inferensial menggunakan uji-t untuk menganalisis perbedaan hasil belajar kognitif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan kerjasama, motivasi, dan hasil belajar kognitif antara siswa kelas eksperimen dengan kelas kontrol.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL ACCELERATED LEARNING BERBANTUAN HYPERCHEM MATERI HIDROKARBON DI SMA PGRI 6 BANJARMASIN Shinta Uky Septiyani; Abdul Hamid; Atiek Winarti
JCAE (Journal of Chemistry And Education) Vol 2 No 1 (2018): JCAE EDISI AGUSTUS 2018
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa kelas X di SMA PGRI 6 Banjarmasin melalui model Accelerated Learning berbantuan hyperchem pada materi hidrokarbon tahun pelajaran 2017/2018. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan aktivitas guru, aktivitas siswa, kemampuan berpikir kritis, hasil belajar siswa pada materi hidrokarbon dan respon siswa terhadap penerapan model Accelerated Learning dengan berbantuan hyperchem. Model pembelajaran ini menerapkan rancangan penelitian tindakan kelas menggunakan 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Subjek yang diteliti adalah siswa kelas X SMA PGRI 6 Banjarmasin dengan jumlah 30 siswa. Pengumpulan data menggunakan teknik tes dan observasi. Data dianalisis dengan teknik persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) aktivitas guru meningkat dari cukup aktif di siklus I menjadi aktif di siklus II (2) aktivitas siswa meningkat dari cukup aktif di siklus I menjadi aktif di siklus II (3) Kemampuan berpikir kritis meningkat dari 64,81% di siklus I menjadi 77,41% di siklus II (4) Hasil belajar meningkat dari 75,60% di siklus I menjadi 85,20% di siklus II (5) siswa memberikan respon positif dengan kategori baik terhadap model Accelerated Learning berbantuan hyperchem yang diterapkan pada materi hidrokarbon.
IMPLEMENTASI METODE DRILL AND PRACTICE BERBANTUAN MEDIA QUESTION CARD PADA MATERI HIDROLISIS GARAM TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 8 BANJARMASIN Linda Ellisa; Mahdian Mahdian; Atiek Winarti
JCAE (Journal of Chemistry And Education) Vol 2 No 3 (2019): JCAE EDISI APRIL 2019
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui: (1) keterampilan proses sains siswa, (2) hasil belajar pada materi hidrolisis garam, (3) respon siswa terhadap penggunaan metode pembelajaran drill and practice berbantuan media question cardpada materi hidrolisis garam. Dengan menggunakan metode eksperimen semu (quasi experiment), sampel penelitian ini adalah kelas XI IPA 4 sebagai kelas eksperimen (n=36) dan kelas XI IPA 2 sebagai kelas kontrol (n=36) di SMA Negeri 8 Banjarmasin. Analisis statistik menggunakan uji-t, sedangkan analisis hasil angket menggunakan teknik persentase.Kesimpulan penelitian ini adalah: (1) pembelajaran menggunakan metode drill and practice berbantuan media question card dapat melatih keterampilan proses sains pada aspek mengamati, menafsirkan, mengkomunikasikan, dan menarik kesimpulan, (2) siswa kelas eksperimen yang menggunakan metode pembelajaran drill and practice berbantuan media question card 9,44% lebih tinggi dari siswa kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional pada materi hidrolisis garam di SMA Negeri 8 Banjarmasin, (3) pembelajaran menggunakan metode drill and practice berbantuan media question card pada materi hidrolisis garam memperoleh respon positif dari siswa.
MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSIONAL DAN HASIL BELAJAR PADA MATERI KOLOID MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING Ulfa Veronika; Atiek Winarti; Almubarak Almubarak
JCAE (Journal of Chemistry And Education) Vol 2 No 2 (2018): JCAE EDISI DESEMBER 2018
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jcae.v2i2.338

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan (1) aktivitas guru, (2) aktivitas siswa, (3) hasil belajar (afektif, psikomotorik dan kognitif) dan (4) kecerdasan emosional siswa dengan menggunakan desain penelitian tindakan kelas yang terjadi dalam 2 siklus. Subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas XI IPA 1 SMA Negeri 11 Banjarmasin yang berjumlah 32 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan angket kecerdasan emosional dan tes berupa soal pilihan ganda yang berjumlah 15 butir soal untuk masing-masing siklusnya. Teknik analisis data untuk nilai kognitif siswa menggunakan analisis kuantitatif dan untuk analisis aktivitas guru, aktivitas siswa, afektif, psikomotorik siswa serta analisis angket kecerdasan emosional menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari siklus I ke siklus II (1) aktivitas guru meningkat dari 23,50 (cukup baik) menjadi 35,00 (baik), (2) aktivitas siswa meningkat dari 2,22 (cukup aktif) menjadi 3,08 (aktif), (3) hasil belajar siswa: afektif meningkat dari 2,42 (cukup baik) menjadi 3,13 (baik), psikomotorik meningkat dari 2,35 (cukup terampil) menjadi 3,39 (sangat terampil) dan persentase ketuntasan hasil belajar kognitif siswa dari 53,12% menjadi 87,50% dan (4) kecerdasan emosional siswa meningkat dari kategori memerlukan perhatian menjadi berfungsi efektif tetapi perlu penguatan untuk semua komponennya.
PENERAPAN PEMBELAJARAN DENGAN “CHEMISTRY MYSTERY BOX” PADA MATERI SISTEM KOLOID UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF DAN KOLABORASI SISWA Rahimah Rahimah; Atiek Winarti; Parham Saadi
JCAE (Journal of Chemistry And Education) Vol 3 No 2 (2019): JCAE EDISI DESEMBER 2019
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jcae.v3i2.344

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan 1) keterampilan berpikir kreatif, 2) hasil belajar pengetahuan, 3) keterampilan kolaborasi, dan 4) hasil belajar aspek sikap siswa SMA Negeri 6 Banjarmasin melalui penerapan pembelajaran dengan “chemistry mystery box” pada materi sistem koloid. Metode yang dipakai adalah quasi experiment dengan desain “nonequivalent control group”. Sampel penelitian, yaitu kelas eksperimen sebanyak 34 orang dan kelas kontrol sebanyak 35 orang. Pengumpulan data menggunakan instrumen tes (keterampilan berpikir kreatif dan hasil belajar pengetahuan) dan instrumen non tes berupa angket respon siswa dan observasi (keterampilan kolaborasi dan hasil belajar aspek sikap) melalui analisis deskriptif dan uji-t. Adapun variabel bebas dalam penelitian adalah model pembelajaran dan variabel terikatnya adalah keterampilan (berpikir kreatif dan kolaborasi), hasil belajar (pengetahuan dan sikap). Hasil yang diperoleh menunjukkan 1) tingkat pencapaian keterampilan berpikir kreatif siswa kelas eksperimen sebesar 77,39% dan kelas kontrol sebesar 73,46% 2) N-gain hasil belajar pengetahuan siswa kelas eksperimen sebesar 0,73 berkualifikasi tinggi dan kelas kontrol sebesar 0,63 berkualifikasi sedang 3) rata-rata keterampilan kolaborasi siswa kelas eksperimen sebesar 76,85% dan kelas kontrol sebesar 70,29% 4) rata-rata hasil belajar aspek sikap siswa kelas eksperimen sebesar 3,96 dan kelas kontrol sebesar 3,5.
IMPLEMENTASI PROBLEM BASED LEARNING BERKONTEKS LAHAN BASAH PADA MATERI STOIKIOMETRI Sri Winda; Parham Saadi; Atiek Winarti
JCAE (Journal of Chemistry And Education) Vol 3 No 3 (2020): JCAE EDISI APRIL 2020
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jcae.v3i3.424

Abstract

Penelitian dilakukan untuk mengetahui keterampilan proses sains dan hasil belajar peserta didik SMA Negeri 12 Banjarmasin. Problem based learning adalah model pembelajaran yang digunakan. Penelitian ini menggunakan metode quasi-eksperiment yang dilakukan dalam empat pertemuan. Variabel bebasnya adalah model pembelajaran. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunkan test dan non-test. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis inferensial. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan yang signifikan pada keterampilan proses sains dan hasil belajar sikap peserta didik. Perbedaan hasil belajar pengetahuan yang signifikan ditunjukkan dari hasil uji-t kelas eksperimen dan kontrol. Hasil respon peserta didik kelas eksperimen menunjukkan hasil yang baik pada model pembelajaran problem based learning berbasis lahan basah.
MODEL PEMBELAJARAN DEBAT AKTIF BERBASIS ICT PADA MATERI KOLOID DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA Riza Zulfahnur; Atiek Winarti; Syahmani Syahmani
JCAE (Journal of Chemistry And Education) Vol 4 No 1 (2020): JCAE EDISI AGUSTUS 2020
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jcae.v4i1.526

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran debat aktif berbasis ICT dalam mengukur keterampilan berpikir kritis peserta didik. Secara khusus, penelitian ini memiliki tujuan yaitu: (1) Menganalisis perbedaan keterampilan berpikir kritis peserta didik yang belajar materi koloid dengan menggunakan model pembelajaran debat aktif berbasis ICT dan menggunakan model pembelajaran Ekspoiotori, (2) Mendiskripsikan respon peserta didik yang menggunakan model pembelajaran debat aktif berbasis ICT. Dalam penelitian ini dilaksanakan menggunakan metode kuasi eksperimen dengan desain penelitian pretest-posttest non equivalen group design sebanyak total tujuh kali pertemuan. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling, teknik pengambilan data menggunakan angket dan tes. Data instrumen penelitian yang diperoleh untuk dianalisis menggunakan uji-t. Hasil pada penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat perbedaan yang signifikan pada keterampilan berpikir kritis peserta didik antara pembelajaran model debat aktif berbasis ICT dengan model pembelajaran Ekspositori. (2) Penerapan model pembelajaran debat aktif berbasis ICT dapat memberikan respon positif pada peserta didik.
Co-Authors Abdul Hamid Abdul Hamid Abdul Hamid Aditya Saputra, Muhammad Ahmad Baihaki Ahmad Fauji Almubarak Almubarak Almubarak Almubarak Almubarak, Almubarak Aminuddin Prahatama Putra Andi Ichsan Mahardika Ani Rahmini Arif Sholahuddin Aulia Kasih Badruzsaufari Badruzsaufari Bakti, Iriani Bambang Suharto Bambang Suharto Bambang Suharto Baseran Nor Bety Anitasari Danang Biyatmoko Danang Biyatmoko, Danang Dasim Budimansyah, Prayoga Bestari, Redi Yamanto, Dasim Budimansyah, Dewi Alfianti Dewi Dewantara, Dewi Ella Zuliana Safitri Emma Rosana Febriyanti Fahlevi, Muhammad Mirza Fikriatun Nisa Fitri, Muhammad Awaluddin Gunawan Sabilillah Gunawan Sabillilah Hairullah Aminudin Hasbie, Muhammad Hening Pertiwi Hery Widijanto Ikhwan Khairu Sadiqin Irwandi Irwandi Karenina, Tasya Kartika Kartika Khair, Muhammad Sa'duddien Laila Safitri Leny Leny Leny Leny, Leny Leny Yuanita Linda Ellisa Mahdian Mahdian Maya Istyadji Mochamad Arief Soendjoto Mochamad Arief Soendjoto Moh. Yamin Mohamad Nor Aufa Mubarak, Al Muhamad Nur Muhammad Kusasi Muhammad Kusasi, Muhammad Muhammad Nur Muhammad Nur Muhammad Zaini Muhsinah Annisa Muhsinah Annisa Mupid Hidayat Mupid Hidayat Mustika Wati Mustika Wati, Mustika Nanda Naila Nasdianur Irawan Nasrina Wadhhah Noor Fajriah, Noor Norlaila Norlaila Norma Mulia S. Novi Sardadevi NUR FITRIANI Pamuji, Rizky Parham Saadi Parham Saadi, Parham Rahimah Rahimah Rilia Iriani Rima Yanti Risna Risna Riza Zulfahnur Rizki Nur Analita Rusmansyah Rusmansyah Rusmansyah Rusmansyah, Rusmansyah Sabillilah, Gunawan Santana Purba, Harja Saputra, Muhammad Nanang Saputra, Novan Alkaf Bahraini Sarbaini Sarbaini Shinta Uky Septiyani Sri Amintarti Sri Winda Sugeng, Santoso Suyidno Suyidno Syahmani Syahmani Teguh Prasetio Ulfa Veronika Ulpah, Nurul Wadhhah, Nasrina Wahyunah Wahyunah Wiranda, Nurruddin Wulandari, Tsabita Raysiffa Yasmine Khairunnisa Yogo Dwi Prasetyo Yudi Firmanul Arifin