Nanas (Ananas comosus (L.) Merr.) merupakan salah satu jenis buah-buahan holtikultura yang berpotensi untuk dibudidayakan dan memiliki nilai ekonomi baik di Kalimantan Barat. Perbanyakan tanaman nanas dapat dilakukan secara in vitro melalui kultur meristem mahkota nanas dengan menumbuhkan eksplan pada media Murashige Skoog dengan penambahan ekstrak biji jagung dan Naphthalene Acetic Acid (NAA). Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak biji jagung dan NAA terhadap pertumbuhan kultur meristem mahkota nanas. Penelitian dilaksanakan bulan September 2019 hingga April 2020 di Laboratorium Kultur Jaringan Jurusan Biologi FMIPA Universitas Tanjungpura. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor. Faktor pertama ekstrak biji jagung konsentrasi 0% (J1), 10% (J2), dan 15% (J3) ; faktor kedua NAA konsentrasi 0M (N1), 5x10-8 M (N2), dan 10-7 M (N3) . Masing-masing perlakuan diulang 3 kali sehingga diperoleh 27 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi NAA dan ekstrak biji jagung berpengaruh nyata terhadap waktu muncul tunas (hari), jumlah tunas (tunas), jumlah daun (helai) dan tinggi planlet (cm). Perlakuan 10-7 M NAA+15% ekstrak biji jagung (N1J2) menghasilkan pertumbuhan terbaik dengan waktu muncul tunas 8,6 hari dan jumlah tunas 7 buah tunas.
Copyrights © 2023