Desa Jatirejoyoso menghadapi tantangan besar dalam pengelolaan limbah organik akibat pertumbuhan aktivitas pertanian dan jumlah penduduk yang meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas teknologi Waste Processing Machine dalam meningkatkan efisiensi pengomposan, serta menilai dampak ekonomis dan partisipasi masyarakat. Metode yang digunakan meliputi instalasi mesin, pelatihan masyarakat, dan pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknologi ini meningkatkan volume pengolahan limbah dari 30% menjadi 60% dan memperbaiki kualitas kompos dengan kadar nutrisi yang lebih tinggi. Secara ekonomi, biaya operasional menurun 40%, volume kompos meningkat 140%, dan pendapatan dari penjualan kompos meningkat 140%. Penerapan teknologi ini juga meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan limbah. Temuan ini menunjukkan bahwa teknologi Waste Processing Machine tidak hanya efektif dalam pengelolaan limbah, tetapi juga mendukung pengembangan ekonomi lokal dan keberlanjutan lingkungan.
Copyrights © 2024