Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, terdapat empat keterampilan yang harus dikembangkan guru kepada peserta didiknya, yaitu seperti keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membaca, dan keterampilan menulis. Di kelas rendah, membaca permulaan menjadi salah satu keterampilan membaca yang sangat berpengaruh dalam proses pembelajaran peserta didik kedepannya. Sebagai keterampilan yang mendasari keterampilan berikutnya, maka keterampilan membaca permulaan harus lebih diperhatikan oleh guru kelas rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesulitan dan faktor-faktor yang menghambat membaca permulaan pada peserta didik kelas II di mata pelajaran Bahasa Indonesia SDN Serang 11, serta alternatif solusi yang dapat digunakan untuk mengatasi kesulitan dalam membaca permulaan. Metode penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus untuk menjelaskan permasalahan dan fokus penelitian. Pendekatan studi kasus dilakukan untuk memperoleh pemahaman yang mendalam mengenai situasi atau permasalahan yang diteliti. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan membaca permulaan yang dirasakan peserta didik itu dipengaruhi oleh berbagai faktor. Faktor penyebabnya bisa berasal dari internal maupun eksternal. Dalam mengatasi masalah kesulitan membaca permulaan pada peserta didik, yang terlebih dahulu harus dianalisis yaitu terkait faktor-faktor penghambat membaca permulaan agar kesulitan tersebut dapat diatasi dengan tepat.
Copyrights © 2023