Toleransi dalam Islam adalah prinsip dasar yang mendasari interaksi sosial dalam masyarakat yang beragam. Artikel ini bertujuan untuk menyelidiki pemahaman dan praktik toleransi dalam Islam dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan mencakup wawancara mendalam dengan beragam responden, termasuk tokoh agama, akademisi, dan anggota masyarakat, yang memberikan perspektif yang luas mengenai toleransi. Desain penelitian ini adalah studi kasus yang fokus pada analisis tematik untuk mengidentifikasi pola pikir dan pengalaman responden terkait toleransi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa toleransi dalam Islam dipahami sebagai sikap saling menghormati dan menerima perbedaan. Responden menekankan pentingnya dialog antaragama dan kolaborasi dalam kegiatan sosial untuk membangun hubungan yang harmonis. Meskipun banyak yang telah menerapkan nilai-nilai toleransi dalam kehidupan sehari-hari, tantangan seperti ekstremisme dan penyalahgunaan ajaran agama tetap menjadi hambatan. Pembahasan artikel ini menekankan bahwa pendidikan agama yang inklusif dan dialog terbuka sangat diperlukan untuk mengatasi tantangan tersebut. Dengan mengacu pada ajaran Al-Qur'an yang menekankan tidak adanya paksaan dalam beragama, artikel ini menyimpulkan bahwa penguatan nilai-nilai toleransi dalam masyarakat Muslim sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang damai dan harmonis. Diharapkan temuan ini dapat menjadi acuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya toleransi dalam kehidupan beragama serta mendorong upaya menuju masyarakat yang lebih inklusif.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024