Penelitian ini bertujuan untuk menggali peran komunikasi organisasi dalam mengoptimalkan akuisisi arsip statis di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Sikka. Menggunakan metode kualitatif deskriptif, penelitian ini menganalisis alur komunikasi yang ada dan hambatan yang dihadapi dalam proses akuisisi yang masih dilakukan secara manual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi yang efektif antara petugas arsip dan instansi terkait sangat berpengaruh terhadap kecepatan dan efisiensi akuisisi arsip. Namun, kendala seperti kurangnya pemahaman dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mengenai pentingnya pengelolaan arsip menghambat proses tersebut. Penelitian ini merekomendasikan penggunaan teknologi informasi, program pelatihan komunikasi, dan transformasi menuju digitalisasi untuk meningkatkan pengelolaan arsip.
Copyrights © 2024