Latar Belakang: Air Susu Ibu (ASI) merupakan sumber makanan paling sempurna untuk bayi karena memiliki kandungan yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Dampak ibu yang tidak memberikan ASI Eksklusif akan menyebabkan risiko bayi terkena berbagai penyakit. Metode Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif, lokasi penelitian di Kelurahan Petuk Ketimpun wilayah kerja Puskesmas Jekan Raya Palangka Raya, populasi penelitian yaitu semua Ibu yang memiliki bayi 0-6 bulan berjumlah 35 orang, teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling sehingga diambil seluruh populasi. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, analisa data menggunakan editing, coding, scoring, tabulating. Hasil penelitian didapatkan bahwa mayoritas responden memiliki pekerjaan IRT sebesar 63%, umur 20-35 tahun sebesar 83%, pendidikan SMP sebesar 57%, sumber informasi dari petugas kesehatan (49%), yang memiliki pengetahuan kurang sebesar 54%, cukup 34% dan baik 11%. Kesimpulan: Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa umur, pendidikan, pekerjaan, dan sumber informasi berhubungan dengan tingkat pengetahuan ibu yang memiliki bayi 0-6 bulan tentang ASI Eksklusif. Tingkat pengetahuan ibu yang memiliki bayi 0-6 bulan tentang ASI Eksklusif di Kelurahan Petuk Ketimpun mayoritas responden adalah kurang. Solusi yang dapat diberikan adalah diharapkan tenaga kesehatan dapat memberikan informasi yang lebih dalam lagi sehingga ibu yang memiliki bayi 0-6 bulan mempunyai pengetahuan yang lebih baik.
Copyrights © 2024