Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Sosialisasi Intervensi Anak yang Lahir dan Tumbuh dengan Stunting : Pemberian MP-Asi pada Anak Usia 6-24 Bulan Devitasari, Ivana; Widia, Lidia; Kasanova, Evy
Compromise Journal Community Proffesional Service Journal Vol. 2 No. 3 (2024): Compromise Journal: Community Professional Service Journal
Publisher : LPPM STIKES KESETIAKAWANAN SOSIAL INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57213/compromisejournal.v2i3.281

Abstract

Interventions for children born and raised with stunting can be recaptured before 2 years of age. Giving complementary food at the right time with good and correct processing of complementary food will help maximize child growth and development so as to reduce the risk of stunting. Community service is carried out on baby mothers at Posyandu Melati, participants in community service totaled 10 people with community service methods namely lectures, questions and answers, discussions, and demonstrations. All community service participants know when to give complementary food to children and how to process complementary food correctly. This community service is important to reduce the incidence of stunting by one of the most important ways is to provide nutritious nutrition for children by giving complementary food optimally.
SOSIALISASI INTERVENSI ANAK YANG LAHIR DAN TUMBUH DENGAN STUNTING : PEMBERIAN MP-ASI PADA ANAK USIA 6-24 BULAN Devitasari, Ivana; Widia, Lidia; Kasanova, Evy
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesosi Vol. 8 No. 1 (2025): Januari: Jurnal Abdimas Kesosi
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kesetiakawanan Sosial Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57213/abdimas.v8i01.201

Abstract

Intervensi anak yang lahir dan tumbuh dengan stunting dapat dilakukan recatch-up sebelum usia anak 2 tahun.  Pemberian MP-ASI diwaktu yang tepat  dengan pengolahan MP-ASI yang baik dan benar akan membantu  mengotimalkan tumbuh kembang anak sehingga dapat mengurangi risiko akibat stunting. Pengabdian masyarakat dilakukan pada ibu bayi di Posyandu Melati, peserta dalam pengabdian masyarakat berjumlah 10 orang dengan metode pengabdian masyarakat yaitu ceramah, tanya jawab, diskusi, dan demonstrasi. Seluruh peserta pengabdian masyarakat mengetahui kapan waktu yang tepat memberikan MP-ASI kepada anak dan cara pengolahan MP-ASI dengan benar. Pengabdian masyarakat ini penting dilakukan untuk mengurangi kejadian stunting dengan salah satu cara yang paling penting adalah memberikan nutrisi yang bergizi untuk anak dengan pemberian MP-ASI secara optimal.
Edukasi Pemanfaatan Buku Saku “Bakso Asi" (Bapak Dan Keluarga Support Asi) Dilengkapi Dengan Afirmasi Positif Menyusui Hertati, Dessy; Stefanicia, Stefanicia; Kasanova, Evy; Devitasari, Ivana
Jurnal Perak Malahayati: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 1 (2025): Volume 7 Nomor 1 Mei 2025
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpm.v7i1.20535

Abstract

Pendahuluan:ASI (Air Susu Ibu) merupakan nutrisi terbaik yang diberikan sedini mungkin saat bayi baru lahir. Adapun ASI Eksklusif merupakan pemberian ASI kepada bayi pada usia 0-6 bulan kelahirannya, memiliki peran penting dalam pencegahan berbagai bentuk kekurangan gizi pada masa kanak-kanak, termasuk stunting, kekurangan berat badan, dan gizi mikro. Keberhasilan pemberian ASI ekslusif tidak hanya menjadi tanggung jawab ibu namun juga menjadi tanggung jawab seluruh keluarga termasuk salah satunya adalah suami. Penguatan peran suami dalam memberikan dukungan kesuksesan ASI ekslusif 6 bulan setelah kelahiran, dapat menjadi salah satu faktor kunci. Tujuan : Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi pemanfaatan buku saku “Bakso Asi" (Bapak dan Keluarga Support Asi) dilengkapi dengan afirmasi positif menyusui. Metode : Kegiatan dilaksanakan dengan cara ceramah dan diskusi tentang Buku Saku “Bakso Asi" yang diikuti oleh 9 Ibu menyusui yang mempunyai bayi balita, 8 ibu hamil, 9 wanita usia subur (WUS), 2 orang suami dari ibu menyusui dan keluarga ibu. Evaluasi dinilai berdasarkan hasil pretest dan post test yang dilaksanakan sebelum dan setelah kegiatan edukasi. Indikator keberhasilan peserta dilakukan saat monitoring maupun observasi ketika ibu melakukan kunjungan ke pelayanan kesehatan saat posyandu atau imunisasi bayi dengan menanyakan apakah masih ada masalah dalam proses menyusui dan bagaimana dengan peningkatan prosuksi ASI ibu, serta apakah suami dan keluarga berperan dalam mendukung ibu. Manfaat : Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan ibu, suami dan keluarga tentang ASI eksklusif dan dukungan suami dan keluarga kepada ibu selama proses menyusui. Hasil: Diperoleh nilai rata-rata pre test sebesar 48,33 dan nilai rata–rata post test sebesar 81,67 setelah dilakukan penyuluhan. Kesimpulan: Adanya peningkatan pengetahuan ibu menyusui tentang ASI eksklusif dan dukungan suami dan keluarga selama proses menyusui sebesar 33,34 poin berdasarkan nilai rata-rata. Diharapkan dapat meningkat pengetahuan ibu menyusui mengenai pentingnya ASI eksklusif untuk masa pertumbuhan dan perkembangan bayi serta melibatkan secara aktif peran serta suami dan keluarga dalam mendukung ibu menyusui. Kata Kunci : Edukasi, Buku Saku, Dukungan Suami, ASI Eksklusif.
Pengabdian Kepada Masyarakat Melalui Buku Saku Bayi Asi Eksklusif (Busik) Stefanicia, Stefanicia; Hertati, Dessy; Kasadova, Evy; Devitasari, Ivana
Jurnal Perak Malahayati: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 1 (2025): Volume 7 Nomor 1 Mei 2025
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpm.v7i1.20526

Abstract

 ASI eksklusif adalah pemberian ASI selama 6 bulan tanpa tambahan cairan lain, kecuali vitamin dan mineral dan obat, Berdasarkan analisis situasi dan hasil temuan, pada Wilayah RT 001 RW 010 Kelurahan Pahandut Kota Palangka Raya, didapatkan Rendahnya bayi usia < 6 bulan mendapatkan ASI Eksklusif (33%). sebagai acuan tahap untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang pentingnya ASI Eksklusif  pada bayi dan balita. Tujuan : kegiatan ini bertujuan untuk memberikan dan mengaplikasikan Pengabdian Kepada Masyarakat melalui Buku Saku Bayi Asi Eksklusif (BUSIK)  di Wilayah RT 001 RW 010 Kelurahan Pahandut Kota Palangka Raya. Metode: Kegiatan ini dilaksanakan dengan memberikan sosialisasi dan edukasi melalui Pengabdian Kepada Masyarakat dengan mengundang sasaran yaitu ibu – ibu yang memiliki bayi dan  balita Evaluasi semua ibu – ibu yang memiliki bayi balita, mengikuti sosialisasi antusias menyampaikan dan menjawab pertanyaan pemateri maupun dari moderator. Manfaat: kegiatan ini diharapkan dapat membudayakan ibu untuk memberikan ASI Eksklusif hingga usia bayi 6 bulan, tanpa memberi makanan tambahan. Hasil: semua ibu – ibu yang mengikuti sosialisasi antusias menyampaikan dan menjawab pertanyaan pemateri maupun dari moderator, artinya materi yang diberikan dalam bentuk Buku Saku Bayi Asi Eksklusif (BUSIK), tersampaikan.Kesimpulan: Adanya peningkatan pengetahuan ibu melalui Buku Saku Bayi Asi Eksklusif (BUSIK). Kata Kunci :Edukasi, ASI Ekslusif, Buku Saku Bayi Asi Eksklusif (BUSIK). 
Gambaran Tingkat Pengetahuan dan Faktor-Faktor Ibu Hamil yang Tidak Menerima Vaksin Covid-19 di Kelurahan Petuk Katimpun: Overview of the Level of Knowledge and Factors 0f Pregnant Women Who do Not Receive the Covid-19 Vaccine in Petuk Katimpun Devitasari, Ivana; Safitri, Neneng
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol. 10 No. 1 (2024): Jurnal Surya Medika (JSM)
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jsm.v10i1.7150

Abstract

Latar Belakang: Penularan covid-19 tidak mengenal siapa saja tidak terkecuali ibu hamil, ibu hamil lebih rentan terinfeksi penularan covid-19 mengingat ibu hamil memiliki sistem imunitas tubuh yang rendah. Oleh karena itu ibu hamil harus di prioritas untuk mendapatkan vaksin covid-19 untuk mencegah terjadinya angka kematian dan kesakitan pada ibu hamil dan bayi. Ibu hamil di Kelurahan Petuk Katimpun RT 01-09/RW 02 berjumlah 51 orang. Ibu hamil yang sudah menerima vaksin berjumlah 13 orang dan yang tidak menerima vaksin berjumlah 38 orang. Metode: Desain penelitian ini adalah Deskriptif dengan jenis sampling yaitu Total Sampling. Jumlah populasi sebanyak 51 responden dan sampel berjumlah 38 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, Analisis data menggunakan editing, coding, skoring, tabulating, penyajian data disajikan dalam diagram pie. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian dari 38 responden dalam kategori pengetahuan baik hasil penelitian mengenai tingkat pengetahuan ibu hamil tentang vaksin covid-19 di Kelurahan Petuk Katimpun yaitu diperoleh data 28 responden (73,7%) berpengetahuan baik, 9 responden (23,7%) berpengetahuan cukup dan 1 responden (2,6%) berpengetahuan kurang. Kategori pengetahuan baik dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti usia, pekerjaan, pendidikan, pernah atau tidak mendapatkan informasi, dan sumber informasi yang didapat. Kesimpulan: Untuk itu upaya yang harus dilakukan oleh tenaga kesehatan adalah dengan memberikan informasi yang baik dan benar secara berkesinambungan agar tidak ada keraguan bagi ibu hamil untuk mendapatkan vaksin Covid-19 dan berkolaborasi dengan tenaga kesehatan setempat untuk memberikan vaksin.
Studi Kasus Asuhan Kebidanan Komprehensif di PMB Winanti, S.Tr.,Keb Kota Palangka Raya: Case Study of Comprehensive Midwifery Care at PMB Winanti, S.Tr.,Keb Palangka Raya City Alestari, Rena Oki; Kumala, Desi; Devitasari, Ivana; Baringbing, Eva Prilelli
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol. 10 No. 1 (2024): Jurnal Surya Medika (JSM)
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jsm.v10i1.7164

Abstract

Latar belakang : Asuhan kebidanan komprehensif adalah asuhan yang diberikan oleh bidan dari mulai masa kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas dan penggunaan KB yang bertujuan untuk memberikan pelayanan yang berkualitas untuk mencegah terjadinya kematian ibu dan anak. Tujuan penelitian: Mampu melakukan asuhan kebidanan komprehensif Pada Ny. S Di PMB Winanti, S.Tr.Keb Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya menggunakan pendekatan manajemen kebidanan 7 langkah varney dan SOAP. Metode : jenis penelitian adalah case study dengan menggambarkan asuhan kebidanan komprehensif pada Ny. S di PMB Winanti, S.Tr.Keb Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya. Subjek penelitian adalah Ny. S Usia kehamilan 37 minggu. Penelitian menggunakan variabel bebas, lokasi di PMB Winanti, S.Tr.Keb pada Maret - Agustus 2023. Hasil penelitian dianalisis menggunakan pendekatan manajemen asuhan 7 langkah varney dan pendokumentasian menggunakan SOAP. Hasil: Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny. S di PMB Winanti, S.Tr.Keb Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya dilakukan mulai dari kehamilan trimester III, dengan kunjungan kehamilan sebanyak 4 kali, kunjungan persalinan 1 kali, kunjungan bayi baru lahir 3 kali, kunjungan nifas 4 kali, pelayanan keluarga berencana 1 kali, dan pendokumentasian asuhan kebidanan komprehensif dalam bentuk SOAP. Kesimpulan: Asuhan Kebidanan komprehensif pada Ny. S G2P1A0 Usia 30 Tahun mendapatkan hasil fisiologis yang baik dan normal
Uji Efektivitas Jus Alpukat (Persea Americana Mill) Terhadap Penurunan Kolesterol pada Lansia Wanita: Test of the Effectiveness of Avocado Juice (Persea Americana Mill) on Reducing Cholesterol in Elderly Women Widia, Lidia; Kasanova, Evy; Devitasari, Ivana
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol. 10 No. 3 (2024): Jurnal Surya Medika (JSM)
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jsm.v10i3.8986

Abstract

Berdasarkan studi pendahuluan, diperoleh data terdapat (156) lansia terkena kolesterol. Kadar kolesterol yang tinggi mula-mula didapat dari makanan yang berlemak, kolesterol terbagi menjadi dua yaitu HDL (high Density Lipoprotein) dan LDL (Low Density Lipoprotein). Terapi non farmakologi dengan pemberian jus alpukat mampu menurunkan kolesterol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jus alpukat terhadap penurunan pada lansia. dapat mengurangi penyerapan kolesterol. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi experiment dengan pre and posttest without control. Sampel penelitian ini sebanyak 20 sampel dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Hasil penelitian uji Wilcoxon menunjukkan terdapat perbedaan nilai pretest kadar kolesterol ≥200 mg/dl sebanyak 20 lansia (100%) dan nilai posttest 17 orang (85%) mengalami peningkatan kadar kolesterol, p value 0,001 (<0,05). Kesimpulan penelitian ini, terdapat adanya effektivitas dan pengaruh jus labu kuning terhadap penurunan kadar kolesterol pada lansia. Disarankan pemberian jus labu siam dapat dijadikan sebagai salah satu cara alternatif bagi masyarakat untuk menurunkan kadar kolesterol.
Tingkat Pengetahuan Ibu yang Memiliki Bayi 0 - 6 Bulan Tentang ASI Eksklusif di Kelurahan Petuk Ketimpun: Level of Knowledge of Mothers Who Have Infants 0 - 6 Months About Exclusive Breastfeeding in Petuk Ketimpun Village Devitasari, Ivana; Alestari, Rena Oki; Safitri, Neneng; Widyandini, Meyska; Lova, Melinda Marti
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol. 10 No. 3 (2024): Jurnal Surya Medika (JSM)
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jsm.v10i3.9014

Abstract

Latar Belakang: Air Susu Ibu (ASI) merupakan sumber makanan paling sempurna untuk bayi karena memiliki kandungan yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Dampak ibu yang tidak memberikan ASI Eksklusif akan menyebabkan risiko bayi terkena berbagai penyakit. Metode Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif, lokasi penelitian di Kelurahan Petuk Ketimpun wilayah kerja Puskesmas Jekan Raya Palangka Raya, populasi penelitian yaitu semua Ibu yang memiliki bayi 0-6 bulan berjumlah 35 orang, teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling sehingga diambil seluruh populasi. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, analisa data menggunakan editing, coding, scoring, tabulating. Hasil penelitian didapatkan bahwa mayoritas responden memiliki pekerjaan IRT sebesar 63%, umur 20-35 tahun sebesar 83%, pendidikan SMP sebesar 57%, sumber informasi dari petugas kesehatan (49%), yang memiliki pengetahuan kurang sebesar 54%, cukup 34% dan baik 11%. Kesimpulan: Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa umur, pendidikan, pekerjaan, dan sumber informasi berhubungan dengan tingkat pengetahuan ibu yang memiliki bayi 0-6 bulan tentang ASI Eksklusif. Tingkat pengetahuan ibu yang memiliki bayi 0-6 bulan tentang ASI Eksklusif di Kelurahan Petuk Ketimpun mayoritas responden adalah kurang. Solusi yang dapat diberikan adalah diharapkan tenaga kesehatan dapat memberikan informasi yang lebih dalam lagi sehingga ibu yang memiliki bayi 0-6 bulan mempunyai pengetahuan yang lebih baik.