Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan maraknya tindakan bullying yang dilakukan oleh remaja di satuan pendidikan terutama pada siswa Sekolah Menengah Atas. Salah satu upaya mencegah tindakan bullying yakni memberi pemahaman mengenai bullying sebagai edukasi oleh guru Bimbingan dan Konseling kepada siswa. Penelitian ini bertujuan mengembangkan media Bimbingan dan Konseling yakni Media Permainan Ludo Bullying yang dapat digunakan untuk mencegah bullying dalam pengembangan produk. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D). Konsep pengembangan model 4-D yakni Define, Desaign, Development and Dissemination (Pendefinisian, Perancangan, Pengembangan, dan Penyebaran). Hasil Penelitian yakni berdasarkan uji ahli nilai rata-rata produk ludo bullying sebesar 93,52%. Artinya memenuhi kriteria penilaian berada di kategori “sangat layak”. Selanjutnya, respon yang dilibatkan dalam uji coba terbatas adalah 12 responden dari siswa kelas X SMAN 19 Kabupaten Tangerang. Perolehan yang didapatkan dari hasil uji respon ialah sebesar 91,02% dengan kategori “sangat baik” dan termasuk kedalam kategori media “sangat layak”. Peneliti memperoleh data skor pre-test dan post-test dari hasil uji coba terbatas yang selanjutnya didapatkan perhitungan nilai N-Gain Score sebesar 0,8388 berada pada kategori “tinggi” (0,8388 > 0,7) dan N-Gain Persen yakni sebesar 83.88% berada pada kategori “efektif” (83.88% > 76%). Maka dapat diartikan bahwa pengembangan produk media permainan ludo bullying dapat meningkatkan pemahaman bullying pada remaja dan sangat layak diimplementasikan kepada pengguna. Adapun komponen dalam paket produk yaitu papan permainan, empat versi kartu permainan, buku panduan pelaksanaan permainan, dadu, pengocok dadu, pion, serta kemasan permainan.
Copyrights © 2023