Perkembangan teknologi informasi, terutama media sosial seperti TikTok, Instagram, dan YouTube, memberikan peluang besar bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan destinasi wisata untuk mempromosikan produk dan jasa yang dimiliki. Sayangnya, meskipun Desa Wisata Hijau (DWH) Bilebante di Lombok memiliki potensi wisata yang unik, pengelola masih belum memaksimalkan pemanfaatan media sosial untuk promosi, terutama melalui sebuah video. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk membantu pengelola DWH Bilebante dalam pembuatan video promosi yang dapat dipublikasikan melalui akun sosial media guna meningkatkan brand image dan brand awareness DWH Bilebante. Metode pelaksaan dimulai dari observasi objek wisata, penulisan naskah dan narasi, pengambilan footage, serta editing video. Hasil kegiatan pengabndian berupa video promosi yang menonjolkan keindahan alam dan budaya lokal DWH Bilebante. Video promosi tersebut menunjukkan peningkatan engagement yang signifikan, dengan lebih dari 800 tayangan di Instagram dan lebih dari 80 tayangan di YouTube. Diharapkan, video ini dapat memperkuat brand image DWH Bilebante sebagai destinasi wisata yang ramah, unik, dan kaya akan kearifan lokal, serta menarik lebih banyak wisatawan untuk berkunjung.
Copyrights © 2025