Penelitian ini menganalisis pengaruh kurs Rupiah, inflasi, dan suku bunga terhadap Penanaman Modal Asing (PMA) di Provinsi Gorontalo pada periode 2010-2023. Dengan menggunakan metode regresi linear berganda, ditemukan bahwa kurs Rupiah berpengaruh positif dan tidak signifikan, sedangkan inflasi memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap PMA, sementara suku bunga memiliki pengaruh negatif dan signifikan. Fluktuasi suku bunga terbukti berperan dalam memengaruhi keputusan investor asing, sedangkan stabilitas kurs dan inflasi tidak menjadi faktor utama. Kesimpulannya, stabilitas makroekonomi, khususnya terkait suku bunga, sangat penting untuk menarik dan mempertahankan investasi asing. Pemerintah diharapkan menjaga stabilitas nilai tukar untuk meningkatkan daya tarik investasi di Provinsi Gorontalo dan memperkuat pertumbuhan ekonomi daerah.
Copyrights © 2024