Selama pesantren hanya sekedar memberikan pendidikan agama, keberadaannya dirasa kurang memadai. Fenomena pesantren yang terjadi saat ini menyebabkan adanya penambahan life skill ke dalam program pembelajaran, sektor pertanian salah satunya. Program pembelajaran harus dirancang terstruktur dan terarah dengan jelas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi keberlanjutan pertanian berbasis pesantren di Kota Tasikmalaya. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai Juli tahun 2024 di Islamic Leader School dan Pondok Pesantren Hidayatul Mustafid. Dalam penelitian ini, metode survei diterapkan. Data primer dan sekunder digunakan. 132 responden dan dua informan kunci diwawancarai untuk mengumpulkan data primer. Data sekunder diperoleh dari presentasi data lembaga-lembaga terkait. Alat analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan menggunakan skala likert. Selanjutnya Rapid Aparsial For Pondok Pesantren (Rap-Pontren) digunakan untuk mendiagnosis keberlanjutan pertanian. Berdasarkan temuan analisis, dimensi sosial, hukum, dan tata kelola semuanya tergolong buruk, sedangkan dimensi ekonomi dan lingkungan hidup semuanya tergolong baik. Diklasifikasikan dalam kategori cukup berkelanjutan untuk dimensi sosial dan lingkungan, serta tergolong cukup berkelanjutan untuk dimensi eko
Copyrights © 2024