Proses praktikum merupakan salah satu faktor yang penting dalam menunjang keberhasilan siswa dalam mengikuti proses kegiatan belajar mengajar serta dapat meningkatkan keterampilan siswa. Beberapa mata pelajaran produktif dan kejuruan selain harus mengetahui konsep dasar dan teori-teori penunjangnya, juga harus dilakukan praktikum di laboratorium untuk memahami tentang konsep tersebut atau teori-teori dasar yang telah dipelajari oleh siswa agar mempunyai tingkat pemahaman yang lebih luas.Salah satu bentuk Media ajar yang dapat mengatasi permasalahan yang terjadi pada laboratorium adalah melalui pendekatan lingkungan virtual (Virtual Learning). Integrasi metodologi Bahan Ajar multimedia dengan pendekatan Virtual Environment dalam proses praktikum dilakukan melalui arsitektur dan organisasi yang ada pada laboratorium simulasi yang meliputi studio room, user interface, virtual simulation modelling, interactive tools, visual representation, virtual workspace, dan authoring tools. Karakteristik Bahan Ajar multimedia dengan pendekatan Virtual Environment yang dikembangkan adalah bersifat aplikatif, komunikatif, dan interaktif.
Copyrights © 2015