Artikel ini mengeksplorasi pemberdayaan anak di Kampung Sosial Argopuro melalui pendekatan konseling kreatif berbasis media gambar, yang hasil karyanya dipasarkan melalui media sosial. Pemberdayaan anak merupakan salah satu langkah strategis dalam mengatasi tantangan sosial dan ekonomi di masyarakat marginal. Penelitian ini menggunakan metodologi pemberdayaan berbasis partisipasi, dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi aktivitas anak-anak dalam proses konseling kreatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konseling kreatif tidak hanya meningkatkan keterampilan seni anak, tetapi juga membangun rasa percaya diri, tanggung jawab, dan kemampuan ekonomi melalui pemasaran karya seni mereka. Media sosial berperan sebagai sarana strategis untuk memperkenalkan hasil karya dan memperluas jangkauan pasar. Penelitian ini menegaskan pentingnya integrasi seni, teknologi, dan konseling dalam pemberdayaan komunitas, khususnya anak-anak di wilayah sosial marginal. Temuan ini memberikan kontribusi praktis dalam mengembangkan model konseling berbasis kreativitas untuk pemberdayaan sosial dan memberikan wawasan bagi praktisi pendidikan, konselor, dan penggiat pemberdayaan komunitas.
Copyrights © 2024