<![CDATA[Sugihmukti Village was inaugurated as a tourist village based on Decree number 556/Kep.770-Disbudpar/2022 issued in 2002. One of the attractions of this village is bird watching activities in collaboration with the "Birung Indonesia" organization and has attracted domestic and international visitors. However, apart from these activities, the tourist attractions offered by Sugihmukti Village are not much different from other villages in the surrounding area. So Sugihmukti Village is trying to increase its name recognition among tourists. To increase the popularity of Sugihmukti Village and attract more visitors which will ultimately improve the welfare of the local community, a strong branding strategy needs to be developed. Therefore, it is proposed to hold branding strategy training which will then be directed at the process of creating content to strengthen the branding of tourist villages on social media. This training will be directed at improving the knowledge and skills of village stakeholders, especially tourist village managers and village officials. There were 21 participants who attended this training. The method that will be used in this training is a direct approach to the people of Sugihmukti Village, especially those who are directly involved in managing tourist villages. This training is designed to provide an effective learning process that will improve individual and group competencies in the field of tourism and branding of tourist villages. It is hoped that through this training, Sugihmukti Village can introduce itself as a unique and interesting tourist destination that is different from others.ABSTRAKDesa Sugihmukti diresmikan sebagai desa wisata berdasarkan Surat Keputusan nomor 556/Kep.770-Disbudpar/2022 yang dikeluarkan pada tahun 2002. Salah satu daya tarik desa ini adalah kegiatan pengamatan burung yang berkolaborasi dengan organisasi "Burung Indonesia" dan telah menarik pengunjung domestik dan internasional. Akan tetapi, selain dari kegiatan tersebut, atraksi wisata yang ditawarkan oleh Desa Sugihmukti tidak jauh berbeda dengan desa-desa lain yang berada di sekitarnya. Sehingga Desa Sugihmukti berupaya meningkatkan pengenalan namanya di kalangan wisatawan. Untuk meningkatkan popularitas Desa Sugihmukti dan menarik lebih banyak pengunjung yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan komunitas lokal, perlu dikembangkan strategi branding yang kuat. Oleh karena itu, diusulkan untuk mengadakan pelatihan strategi branding yang kemudian akan diarahkan pada proses pembuatan konten untuk penguatan branding desa wisata di media sosial. Pelatihan ini akan diarahkan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para pemangku kepentingan desa, khususnya pengelola desa wisata dan aparat desa. Metode yang akan digunakan dalam pelatihan ini adalah pendekatan langsung kepada masyarakat Desa Sugihmukti, terutama mereka yang terlibat langsung dalam pengelolaan desa wisata. Peserta yang mengikuti pelatihan ini sebanyak 21 orang. Pelatihan ini dirancang untuk menyediakan proses pembelajaran yang efektif yang akan meningkatkan kompetensi individu dan kelompok dalam bidang pariwisata dan branding desa wisata. Diharapkan melalui pelatihan ini, Desa Sugihmukti dapat memperkenalkan diri sebagai destinasi wisata unik dan menarik yang berbeda dari yang lain.]]>
Copyrights © 2024
