Reformasi : Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Vol 14, No 2 (2024)

Collaborative Governance Pentahelix ABCMG+ dalam Pengelolaan Program Bank Sampah di Kota Bekasi

Rahayu, Retno Dwi (Unknown)
Pramitasari, Anisa (Unknown)
Ardiyansah, Ardiyansah (Unknown)



Article Info

Publish Date
24 Oct 2024

Abstract

Waste management has become a crucial issue in the modern era, requiring a holistic and collaborative approach to achieve environmental sustainability. This journal discusses the concept of Collaborative Governance Pentahelix ABCMG+ in the context of managing the Waste Bank program in Bekasi City. This concept combines five main pillars, namely Academics, Business, Government, Society and Media (ABCMG+), with the aim of optimizing the role of each party to achieve maximum efficiency and effectiveness in waste management. This research uses literature analysis, case studies, interviews and observations to describe the implementation and impact of this collaboration at the local level. The research results show that full integration of ABCMG+ can increase public awareness, waste collection efficiency and waste processing. The success of the Waste Bank program is closely related to the active involvement of all related parties, including universities, business people, local governments, the general public and the mass media. The application of sustainable economic principles in this collaborative framework also opens up new opportunities to create a sustainable ecosystem in Bekasi City. This research provides an in-depth understanding of how Collaborative Governance Pentahelix ABCMG+ can be implemented in the management of the Waste Bank program, contributing to the development of collaboration-based strategies to overcome environmental challenges at the local level and achieve broader sustainability goals.Pengelolaan sampah menjadi isu krusial di era modern, membutuhkan pendekatan yang holistik dan kolaboratif untuk mencapai keberlanjutan lingkungan. Jurnal ini membahas konsep Collaborative Governance Pentahelix ABCMG+ dalam konteks pengelolaan program Bank Sampah di Kota Bekasi. Konsep ini memadukan lima pilar utama, yaitu Akademisi, Bisnis, Pemerintah, Masyarakat, dan Media (ABCMG+), dengan tujuan mengoptimalkan peran masing-masing pihak untuk mencapai efisiensi dan efektivitas maksimal dalam pengelolaan sampah. Penelitian ini menggunakan metode analisis literatur, studi kasus, wawancara, dan observasi untuk menggambarkan implementasi dan dampak kolaborasi ini pada tingkat lokal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi penuh dari ABCMG+ dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, efisiensi pengumpulan sampah, dan pemrosesan limbah. Keberhasilan program Bank Sampah ini terkait erat dengan keterlibatan aktif dari semua pihak terkait, termasuk perguruan tinggi, pelaku bisnis, pemerintah daerah, masyarakat umum, dan media massa. Penerapan prinsip-prinsip ekonomi berkelanjutan dalam kerangka kolaboratif ini juga membuka peluang baru untuk menciptakan ekosistem yang berkelanjutan di Kota Bekasi. Penelitian ini memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana Collaborative Governance Pentahelix ABCMG+ dapat diimplementasikan dalam pengelolaan program Bank Sampah, memberikan kontribusi pada pengembangan strategi berbasis kolaborasi untuk mengatasi tantangan lingkungan di tingkat lokal dan mencapai tujuan keberlanjutan yang lebih luas.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

reformasi

Publisher

Subject

Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences

Description

Reformasi adalah jurnal peer-review yang menerbitkan artikel tentang praktik, teori, dan penelitian di semua bidang komunikasi politik, komunikasi massa, media & gender, komunikasi pemasaran, pelayanan publik, manajemen publik, pelayanan publik, kebijakan publik, dan otonomi daerah. Scope jurnal ...