Rahayu, Retno Dwi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Collaborative Governance Pentahelix ABCMG+ dalam Pengelolaan Program Bank Sampah di Kota Bekasi Rahayu, Retno Dwi; Pramitasari, Anisa; Ardiyansah, Ardiyansah
REFORMASI Vol 14, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/rfr.v14i2.6078

Abstract

Waste management has become a crucial issue in the modern era, requiring a holistic and collaborative approach to achieve environmental sustainability. This journal discusses the concept of Collaborative Governance Pentahelix ABCMG+ in the context of managing the Waste Bank program in Bekasi City. This concept combines five main pillars, namely Academics, Business, Government, Society and Media (ABCMG+), with the aim of optimizing the role of each party to achieve maximum efficiency and effectiveness in waste management. This research uses literature analysis, case studies, interviews and observations to describe the implementation and impact of this collaboration at the local level. The research results show that full integration of ABCMG+ can increase public awareness, waste collection efficiency and waste processing. The success of the Waste Bank program is closely related to the active involvement of all related parties, including universities, business people, local governments, the general public and the mass media. The application of sustainable economic principles in this collaborative framework also opens up new opportunities to create a sustainable ecosystem in Bekasi City. This research provides an in-depth understanding of how Collaborative Governance Pentahelix ABCMG+ can be implemented in the management of the Waste Bank program, contributing to the development of collaboration-based strategies to overcome environmental challenges at the local level and achieve broader sustainability goals.Pengelolaan sampah menjadi isu krusial di era modern, membutuhkan pendekatan yang holistik dan kolaboratif untuk mencapai keberlanjutan lingkungan. Jurnal ini membahas konsep Collaborative Governance Pentahelix ABCMG+ dalam konteks pengelolaan program Bank Sampah di Kota Bekasi. Konsep ini memadukan lima pilar utama, yaitu Akademisi, Bisnis, Pemerintah, Masyarakat, dan Media (ABCMG+), dengan tujuan mengoptimalkan peran masing-masing pihak untuk mencapai efisiensi dan efektivitas maksimal dalam pengelolaan sampah. Penelitian ini menggunakan metode analisis literatur, studi kasus, wawancara, dan observasi untuk menggambarkan implementasi dan dampak kolaborasi ini pada tingkat lokal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi penuh dari ABCMG+ dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, efisiensi pengumpulan sampah, dan pemrosesan limbah. Keberhasilan program Bank Sampah ini terkait erat dengan keterlibatan aktif dari semua pihak terkait, termasuk perguruan tinggi, pelaku bisnis, pemerintah daerah, masyarakat umum, dan media massa. Penerapan prinsip-prinsip ekonomi berkelanjutan dalam kerangka kolaboratif ini juga membuka peluang baru untuk menciptakan ekosistem yang berkelanjutan di Kota Bekasi. Penelitian ini memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana Collaborative Governance Pentahelix ABCMG+ dapat diimplementasikan dalam pengelolaan program Bank Sampah, memberikan kontribusi pada pengembangan strategi berbasis kolaborasi untuk mengatasi tantangan lingkungan di tingkat lokal dan mencapai tujuan keberlanjutan yang lebih luas.
Analisis Pengaruh Leverage, Protabilitas dan Ukuran Perusahaan terhadap Penghindaran Pajak pada Perusahaan Industri Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Rahayu, Retno Dwi; Mulyani, Sri; Nasrullah, Nasrullah
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.13049

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji analisis pengaruh leverage, profitabilitas dan ukuran perusahaan terhadap penghindaran pajak (tax avoidance). Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor industri makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2019-2021. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling sesuai kriteria yang telah ditentukan. Jumlah populasi pada perusahaan pertambangan sebanyak 26 perusahaan dengan adanya kriteria pemilihan sampel menjadi 19 perusahaan dengan periode tiga tahun sehingga jumlah sampel penelitian sebanyak 57 sampel. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa laporan keuangan yang diperoleh dari situs www.idx.co.id. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda dengan menggunakan program software IBM SPSS 25. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial variabel leverage yang diproksikan dengan DER menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif terhadap penghindaran pajak. Hasil penelitian profitabilitas secara parsial yang diproksikan dengan ROA juga terdapat pengaruh positif terhadap penghindaran pajak. Hasil penelitian pada variabel ukuran perusahaan secara parsial berpengaruh negatif terhadap penghindaran pajak. Sedangkan hasil penelitian secara simultan menunjukan bahwa leverage, profitabilitas, dan ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap penghindaran pajak.