Moderasi beragama merupakan cara pandang yang mampu menjadi solusi untuk menjaga kerukukunan antar umat beragama, menerima perbedaan, dan saling terbuka. Penanaman moderasi beragama ini juga sebaiknya di laksanakan khususmya di sekolah yang terdapat berbagai agama di dalamnya agar siswa tidak terpengaruh faham yang radikal serta menanggulangi sikap intoleransi melalui peran guru pendidikan agama islam. Penelitian ini bertujuan untuk pengembangan Moderasi Beragama pada Siswa di Sekolah serta Mengeksplor Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Menanggulangi Sikap Intoleran di SMAN 2 Palangka Raya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang memberikan deskripsi serta gambaran atas hasil pengamatan dengan berdasar pada data yang telah dikumpulkan. Hasil penelitian menunjukan bahwa guru PAI telah memberikan materi tentang 5P atau proyek penguatan profil pelajar pancasila pada semester pertama dan bekerjasama dengan guru agama lain ketika mata pelajaran agama, yang mana siswa muslim akan belajar di mushola sedangkan siswa agama lain akan belajar di kelas hal ini dilakukan secara bergantian sebagai contoh saling menghargai. Meskipun toleransi antar agama sudah berjalan baik, justru intoleransi terjadi pada sesama muslim yang berbeda madzhab. Oleh karena itu implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya pengembangan moderasi pada siswa di sekolah melalui peran guru pendidikan agama islam.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024