TSAQIFA NUSANTARA: Jurnal Pembelajaran dan Isu-Isu Sosial
Vol 3, No 02 (2024): Vol. 03. No. 02 2024 (September)

RELEVANSI LUBUK LARANGAN DESA BANDUR PICAK SEBAGAI SUMBER BELAJAR GEOGRAFI UNTUK MENDUKUNG IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA

Almegi, Almegi (Unknown)
Amelia, Hutri Rizki (Unknown)
Ismail, Ismail (Unknown)



Article Info

Publish Date
04 Sep 2024

Abstract

ABSTRACT The uniqueness of the Lubuk Larangan phenomenon in Bandur Picak Village can be used as a contextual geography learning resource to support the implementation of the Merdeka curriculum. The purpose of this study was to describe the Lubuk Larangan phenomenon so that it can be used as a Geography learning resource. The method used in this research is descriptive quantitative. Data collection techniques including field observations, in-depth interviews with key informants, and documentation. Data validation uses triangulation with the Miles and Huberman approach. The research results show that the Lubuk Larangan phenomenon is relevant as a contextual learning resource for Geography, in phase F with Learning Outcomes “Biodiversity of Indonesia and the World”, especially in sub-material “success in conservation flora and fauna”. Next, Learning Outcomes “Disasters and the Environment” especially in sub-material “The environment as a sustainable living habitat”. Field observations by students and teachers follow the stages of contextual learning which are integrated with Learning Outcomes is an alternative contextual learning model that utilizes the environment around the school.  As a learning resource, the Lubuk Larangan location is easy to access, with a short distance from the residential area (about 5 minutes), safe from wild animals and and potential criminality. Distance from the nearest high school is SMAN 2 Koto Kampar Hulu relatively close (3.5 km). So it is suitable to be used as an alternative source of contextual learning for geography.Keyword: Contextual Learning, Geography Learning Resources, Lubuk                   Larangan, Merdeka Curriculum.ABSTRAKKeunikan fenomena Lubuk Larangan Desa Bandur Picak dapat dijadikan sebagai sumber belajar Kontekstual Geografi untuk mendukung implementasi kurikulum merdeka. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan fenomena Lubuk Larangan untuk dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar Geografi. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptik kualitatif dengan teknik pengumpulan data meliputi pengamatan lapangan, wawancara mendalam terhadap informan kunci, dan dokumentasi. Validasi data menggunakan trianggulasi dengan pendekatan Miles dan Huberman. Hasil penelitian menujukkan fenomena Lubuk Larangan relevan sebagai sumber belajar kotekstual Geografi, yaitu pada fase F dengan Capaian Pembelajaran “Keanekaragaman Hayati Indonesia dan Dunia”, terkhusus pada sub materi “praktek baik dan keberhasilan dalam pelestarian flora dan fauna” dan Capaian Pembelajaran “Kebencanaan dan Lingkungan Hidup”, khususnya pada sub materi “Lingkungan sebagai habitat hidup berkelanjutan”. Observasi lapangan oleh siswa bersama guru mengikuti tahapan pembelajaran kontekstual yang diintegrasikan dengan Capaian Pembelajaran merupakan alternatif model pembelajaran kontekstual dengan memanfaatkan lingkungan sekitar sekolah. Sebagai sumber belajar, lokasi Lubuk Larangan mudah diakses dengan jarak tempuh yang singkat dari permukiman (sekitar 5 menit), aman dari binatang buas dan potensi kriminalitas, dan jarak dari SMA terdekat, yaitu SMAN 2 Koto Kampar Hulu relatif dekat (3,5 km), sehingga layak untuk dijadikan sebagai salah satu alternatif sumber belajar kontekstual Geografi.Kata Kunci: Kurikulum Merdeka, Lubuk Larangan, Pembelajaran Kontekstual,                   Sumber Belajar Geografi 

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

TsN

Publisher

Subject

Religion Education Environmental Science Social Sciences Other

Description

The Tsaqifa Nusantara is an open-accessed journal served as a medium of publishing scientific articles by Department of Tadris IPS, Faculty of Education and Teacher Training UIN Sultan Syarif Kasim Riau. The articles, which are published by this journal are the outcomes of researches and the ...