This study aims to identify critical aspects of parenting relevant to this context. The research focuses on parenting practices as spiritual leaders in the ministerial setting. It emphasizes the need for ministers to address discrepancies between their teachings and parenting practices while fostering an environment that supports mental and emotional well-being within the family. The research employs a qualitative descriptive approach and literature review to analyze parenting patterns within spiritual leadership. The findings highlight five key aspects derived from the analysis of the prophet Samuel's experiences: balancing ministry duties with emotional involvement, aligning teachings with actions, reflecting on and adjusting parenting strategies, creating an environment conducive to mental health, and fostering open communication within the family. In contemporary practice, these aspects can be implemented through balanced ministry schedules, demonstrating spiritual values through real-life examples, developing flexible parenting plans, cultivating a home atmosphere that promotes psychological well-being, and establishing warm and transparent dialogue with children.Abstrak:Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi aspek penting pengasuhan yang relevan dalam konteks tersebut. Masalah penelitian berfokus pada praktik pengasuhan sebagai pemimpin spiritual dalam konteks pelayan Tuhan. Dalam kajian ini, pelayan Tuhan perlu mengatasi ketidaksesuaian antara ajaran dan praktik pengasuhan serta menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan mental dan emosional dalam keluarga. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan kajian literatur untuk menganalisis pola asuh dalam kepemimpinan spiritual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui analisis pengalaman Nabi Samuel, terdapat lima aspek penting yang relevan dalam pengasuhan anak bagi pelayan Tuhan, yakni keseimbangan antara tugas pelayanan dan keterlibatan emosional, konsistensi antara ajaran dan tindakan, refleksi dan penyesuaian dalam pengasuhan, menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan mental, serta komunikasi terbuka dalam keluarga. Implementasi kelima aspek ini meliputi penerapan jadwal pelayanan yang seimbang, memberikan teladan nyata dalam nilai-nilai spiritual, menyusun rencana pengasuhan yang fleksibel, menciptakan suasana rumah yang mendukung kesejahteraan psikologis, serta membangun dialog rutin yang hangat dan transparan dengan anak-anak. Kata Kunci: Pola Asuh, pemimpinan Spiritual, Samuel.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024