Kemampuan naratif menjadi kemampuan yang sangat krusial dan dibutuhkan oleh anak-anak untuk berinteraksi, berkomunikasi, dan menjalani proses pendidikan di sekolah. Penelitian ini sebagai studi pendahuluan yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran profil keterampilan narasi makrostruktural berdasarkan kelompok umur anak-anak usia prasekolah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif. Sembilan belas anak usia empat hingga tujuh tahun dengan perkembangan tipikal, berpartisipasi dalam penelitian. Instrumen pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan satu gambar sikuen. Pada proses pengambilan data, setiap anak diminta menceritakan secara lisan sebuah cerita bergambar yang terdiri dari empat kartu gambar berurutan. Setiap ujaran ditranskrip dan diberikan skor berdasarkan komponen naratifnya. Berdasarkan analisis, terdapat perbedaan penguasaan elemen dari unsur makrostruktur pada anak-anak usia prasekolah (F = 3.87; p<0.05). Semakin bertambahnya usia, maka semakin lengkap unsur narasi dalam sebuah cerita yang dihasilkan oleh anak-anak usia prasekolah. Atas dasar itu, terapis wicara disarankan untuk menilai kemampuan naratif anak berdasarkan elemen penguasaan pada setiap usia.
Copyrights © 2024