Dorongan inovatif dan bagian dari era Society 5.0 mengharuskan organisasi divisi terbuka untuk mengoordinasikan inovasi dalam pelaksanaan dan administrasi manfaat agar lebih efisien, bersih, lugas, bertanggung jawab, dan partisipatif. Konsep E-Government semakin dikenal di Indonesia, salah satunya dengan hadirnya pendekatan KTP Lanjutan di awal tahun 2023. Milenial dan Gen-Z adalah sebagai pionir perubahan terkomputerisasi di Indonesia, ini menciptakan sistem konseptual terkait penerapan inovasi komputerisasi dalam organisasi kependudukan. Penelitian I I bertujuan untuk melihat bagaimana peran kaum milenial dan Gen-Z terhadap penerapan KTP Digital di Kota Lhokseumawe. Informasi diperoleh dari gambaran kalangan generasi millenial dan Gen Z dengan sosialisasi online pada bulan Januari-Maret 2024 dan dengan menggunakan kuisioner dan wawancara. Diman sampel yang dia mbil sebanyak 170 orang.  Informasi yang muncul dianalisis dengan mengginakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menemukan bahwa penerapan teknologi canggih sangat penting dalam mengawasi operasional organisasi dalam administrasi KTP Terkomputerisasi. Penerapan Kartu Tanda Penduduk Digital di Kota Lhokseumawe, merupakan upaya inovatif untuk mengefektifkan dan memodernisasi administrasi dokumen kependudukan. peran kaum milenial juga menjadi faktor penentu dalam perkembangan teknologi dan digitalisasi. Kaum millenial Gen-Z sangat berpengaruh dalam minat untuk mengadopsi layanan KTP Digital. Persepsi kemudahan terhadap penggunaan teknologi digital juga dapat memotivasi penggunaan teknologi digital. Begitu pula pada  kepercayaan yang dirasakan, teknologi memiliki peran penting bagi pengguna terhadap  pemerintah, sehingga menjadi salah satu faktor generasi  millenial dan Gen-Z memutuskan adopsi KTP Digital sebagai alat pengenal identitas masa depan
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024