Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses, perancangan, dan menciptakan value-added sistem informasi pemasaran di PT Global Kapital Investama Berjangka. Data yang digunakan adalah data primer. Metode pengumpulan data berupa observasi langsung ke objek penelitian yaitu PT Global Kapital Investama Berjangka. Hasil penelitian yaitu proses pemasaran di perusahaan ini menggunakan system yang manual. Prosedur sistem informasi pemasaran ini diawali dengan client menanyakan informasi kepada sales administrasi/pegawai PT Global Kapital Investama Berjangka terkait informasi mengenai cara melakukan investasi pada Perusahaan ini. Informasi yang ditanyakan oleh client dilakukan dengan media elektronik. Informasi tersebut ditampung oleh sistem dan setelah data tersebut di masukkan ke sistem, informasi itu diterima dengan baik oleh client dan akhirnya client tertarik melakukan investasi pada perusahaan ini. Client selanjutnya melakukan pendaftaran dan selanjutnya sales melakukan follow up kembali kepada client mengenai data diri yang masih harus diisikan lagi karena data diri ini sangat detail dan dibutuhkan data yang lebih valid. Client disuruh membuat sebuah akun email dan passwordnya. Setelah akun tersebut dibuat, akun tersebut harus di verifikasi dan verifikasi akun dilakukan dengan diberikan melalui sebuah link dan dikirimkan kepada e-mail client dan client harus melakukan verifikasi data dengan membuka link yang diberikan. Data diri client yang baru kemudian diajukan kepada wakil pialang dan wakil pialang akan membuatkan form pembayaran pertama (top-up) yang harus dilakukan oleh setiap client yang baru. Selanjutnya, client melakukan pembayaran pertama kali dan bukti pembayaran diberikan kepada wakil pialang. Wakil pialang lalu meneruskan datanya kepada sales untuk dibuatkan kuitansi pembayaran. Setelah semua proses dilalui, data diri client dan laporan pembayaran client (laporan) diberikan kepada manager untuk di cek dan di approved. Lalu laporan tersebut disimpan di dalam sistem yang telah dirancang. Penulis melakukan rancangan sistem menggunakan alur data flow diagram (DFD). Setelah semua hal dilalui, proses selanjutnya adalah menggambarkan rancangannya secara sederhana.Terlihat perbedaan jumlah biaya antara sistem lama dan baru yang cukup signifikan. Pada sistem lama jumlah yang dikeluarkan dalam jangka waktu tiga bulan adalah Rp 2.273.097.914,- sedangkan sistem baru dalam jangka waktu tiga bulan adalah Rp 1.206.150.000,-. Biaya yang dihasilkan pada sistem baru terlihat lebih rendah daripada sistem lama karena terdapat pengurangan pemakaian alat tulis kantor seperti kertas, tukang servis komputer, dan install ulang komputer. Perbedaan jumlah tersebut di karenakan adanya proses penambahan nilai yang diberikan oleh sistem baru.
Copyrights © 2024