Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Usulan Perbaikan Antrean Truck Pengangkut TBS di Weight Bridge PT Nirmala Agro Lestari dengan Software Promodel Riri Cornellia
NUCLEUS Vol 2 No 2 (2021): NUCLEUS
Publisher : Neolectura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37010/nuc.v2i2.629

Abstract

Queue often causes some problems, one of which is inefficiency in time and expense. PT Nirmala Agro Lestari is endeavoring to optimize the line of TBS truck transports on weight bridge. If the queue at weight bridge PT Nirmala Agro Lestari is going on constantly will result in its slow delivery of TBS to the production area and affect the quality of production. To avoid this, companies conduct queue simulations in order to determine whether the queue system is efficient or should be implemented as an adjustment. PT Nirmala Agro Lestari has always been trying to reach consumer demand targets, with production capacity of 60 tons/hour. The study used the method of queue theory by creating a model of queue simulations based on actual conditions using the promodel. The data on this study is from the TBS transport queue to the weight bridge of PT Nirmala Agro Lestari. The simulation steps on this research was to design an optimum model of line simulation with promodel and test the proposed model for a line model by calculating the workload of TBS trucks. Model modifications are needed because there is still a queue of buildup in the TBS weight bridge loading process. At weight bridge at 90,95%, there is high activity at weight bridge because of the time of service and the frequency of trucks over at the high harvest time that gives trucks a long line of time to enter the production process. The addition of weight bridge to two units shows a utilisation drop on the entry road to the weight bridge from 71.34% to 22.82%, and 90,95% to 62.30%.
Peningkatan Loyalitas Pelanggan pada PT Home Center Indonesia Menggunakan Metode Algoritma C4.5 dan Metode CSI (Customer Satisfaction Index) Riri Cornellia; Anggi Oktaviani; Deny Wibisono
NUCLEUS Vol 3 No 1 (2022): NUCLEUS
Publisher : Neolectura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37010/nuc.v3i1.636

Abstract

PT Home Center Indonesia atau Informa merupakan sebuah perusahaan perabot dimulai dari perabot rumah, kantor, hingga perabot ruang komersial. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jumlah respons pelanggan yang puas dan tidak puas dalam pelayanan jasa yang diberikan perusahaan perabot dan mengetahui faktor yang mempengaruhi kepuasan dan loyalitas untuk menyesuaikan pelayanan jasa yang diharapkan pelanggan. Dengan memberikan peningkatan loyalitas terhadap pelanggan dan menggunakan metode yang tepat, untuk mengukur seberapa peningkatan kepuasan dan loyalitas konsumen menggunakan metode data mining, Algoritma C4.5 dan CSI (Customer Satisfaction Index) yang menggunakan atribut kepuasan dan loyalitas pelanggan dalam penelitian yang mencakup dari harga, fasilitas, pelayanan dan loyalitas. atribut pendukung seperti kepentingan dan kepuasan dari (bukti fisik, kehandalan, empati, daya tanggap, kepastian) Adanya metode ini diharapkan dapat mengatasi masalah yang ada pada perusahaan agar dapat memprediksi dan mengevaluasi untuk terciptanya kepuasan dan loyalitas pelanggan yang diharapkan konsumen sesuai dengan target perusahaan. Hasil penelitian pengambilan responden pada pelanggan hasil dari nilai entropy dan gain sebesar entropy 0.971 dan gain sebesar 0,821 dalam perhitungan Algoritma C4.5. hasil perhitungan tingkat kepuasan pelanggan nilai CSI di PT Home Center Indonesia mendapatkan skor sebesar 42,14% yang berada pada rentang angka nilai indeks kepuasan pelanggan 35 – 50%. Dengan hasil kepuasan pelanggan secara keseluruhan berada pada kriteria “kurang puas”.
Analisis Antrian pada Loket Pembuatan Elektronik KTP dengan Menggunakan Simulasi Promodel riri cornellia
STRING (Satuan Tulisan Riset dan Inovasi Teknologi) Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (726.305 KB) | DOI: 10.30998/string.v3i2.2763

Abstract

E-KTP or Electronic KTP is a population document that contains a system of security / control both in terms of administration or information technology based on the National population database. Kelurahan is one of the places visited by residents to make the E-KTP. But the high enthusiasm of the population to renew their KTPs, problems arose. The problem that occurs is a long queue occurs in several regions. Lack of information dissemination between officers and residents and systematic scheduling to the community resulting in services being less effective. The results of the data and analysis studies that have been carried out using Student Version 6.0 can be found that the pattern of population arrivals is Poisson distribution while the service time is exponentially distributed. The simulation output of utility level models from service facilities with the average percentage of teller utilities is 62.55% and the average waiting time of 12.71 minutes per person. Therefore it can be concluded that the queuing system that is long enough and the utility is low in the Kelurahan makes the services obtained by the population not optimal. Supposedly by increasing the queue window, systematic scheduling, and supporting facilities such as counseling the latest services can help overcome the duration of the population queuing. So that the proposal for the improvement of the system is very intended for Kebon Pala Village, in order to improve the quality of services that are more adequate so that residents feel satisfied with the service facilities provided and can minimize the time in line.
Analisis Model Antrian Loket Transaksi pada PT. POS Indonesia (persero) Kantor Cabang Sawangan dengan Menggunakan Software Promodel Drajat Indrajaya; Riri Cornellia
STRING (Satuan Tulisan Riset dan Inovasi Teknologi) Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (793.289 KB) | DOI: 10.30998/string.v3i2.2828

Abstract

Simulation is a process of imitation of a tangible thing and its surroundings. The problem found in this study is a long queue at the payment counter resulting from numerous customers who come to POS Company. It is also caused by some factors such as a small number of cash registers, with only 2 counters functioned irregularly and less extensive queue lines. Considering that, an analysis of the queues at the payment counters using pro model software application is made to anticipate the long queues. This simulation is run for 6 hours with 10-time replication, verified and is then validated. The queue model used is (M/M/2):(FCFS/~/~), meaning the number of arrivals uses Poisson distribution and the service time uses exponential distribution. With the number of facility service as many as 2 people, the discipline used is the customer who comes first will be served first (first come first serve). The number of queues in the queue system and the size of the population at the source of arrival is infinite. The average percentage of teller utilities is 62.14% and the idle percentage of teller is 37.86%. The average number of customers completing transactions is 119.30 ? 120 customers for 6 hours. The average time spent by customers in the queue until they are served is 3.67 minutes. The average time customer spends in the system is 6.08 minutes.
Inventory Control Pengendalian Persediaan Bahan Baku Produk Sajadah Type Royal Foam Density 22 di UMKM Danika Online Shop dengan Metode Min-Max, Model Deterministik, dan Algoritma C4.5 Riri Cornellia; Dhika Wahyu Kurniawan
LITERATUS Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Internasional Sosial dan Budaya
Publisher : Neolectura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37010/lit.v4i2.935

Abstract

Danika online shop merupakan perusahaan yang bergerak di bidang UMKM. Danika online shop menjadi salah satu umkm yang mampu bersaing dalam pasar industri umkm, yang memiliki tujuan utama demi tercapainya kepuasan pelanggan dari aspek kualitas produk yang selalu terjaga. Berdasarkan wawancara didapatkan informasi tidak terkontrolnya persediaan bahan baku, sehingga Persediaan Bahan Baku mengalami kelebihan (OverStock), akibat banyaknya total biaya yang diperlukan, dan pemborosan biaya persediaan sehingga dapat menghambat kelancaran produksi. Maka peneliti menyelesaikan masalah dengan metode Min-Max, Deterministik, dan Algoritma C4.5. Dari hasil metode min-max tingkat pemesanan kembali bahan baku kain rasfur terbesar pada tahun 2021 sebesar 6,34kg. Dengan menggunakan metode Algoritma Wegner-Within biaya persediaan optimum yang dihasilkan untuk kain rasfur adalah Rp.12.318.101. Dengan metode Algoritma C4.5 kita bisa liat prediksi penjualan sajadah dilihat dari pohon keputusan berikut rule prediksi produk laris : Rule 1: Jika Warna Produk merah dan Jenis Produk Sajadah Tebal dan Harga HR maka Laris, Rule 2: Jika Warna Produk merah dan Jenis Produk Sajadah Travel dan Harga HT maka Kurang Laris, Rule 3: Jika Warna Produk Putih dan Jenis Produk Sajadah Tebal dan Harga HR maka Laris, Rule 4: Jika Warna Produk Putih dan Jenis Produk Sajadah Travel dan Harga HT maka Kurang Laris, Rule 5: Jika Warna Produk Biru dan Harga HR dan Jenis Produk Sajadah Tebal maka Laris, Rule 6: Jika Warna Produk Biru dan Harga HT dan Jenis Produk Sajadah Travel maka Kurang Laris. Jadi produk yang kurang laris harus mengurangi produksi produk tersebut sehingga dapat meminimalisir biaya persediaan bahan baku.
Evaluasi Tingkat Kepuasan Pengguna Mikrotrans 110A Rute Rusun Marunda-Pulo Gebang Menggunakan Metode Service Quality (SERVQUAL) dan Important Performance Analysis (IPA) Oktaviani, Anggi; Cornellia, Riri; Sari, Tri Novita
Jurnal Optimasi Teknik Industri (JOTI) Vol 6, No 2 (2024)
Publisher : Teknik Industri Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/joti.v6i2.21988

Abstract

Setiap konsumen pastinya ingin memperoleh kualitas pelayanan yang paripurna dari suatu produk jasa, tak terkecuali para pengguna mikrotrans 110A rute Rusun Marunda-Pulo Gebang. Pelayanan yang optimal menjadi harapan mereka, namun ketidaksesuaian harapan dan kenyataan menjadikan adanya ketidakpuasan pengguna. Perlu dilakukan evaluasi tingkat kepuasan pengguna mikrotrans 110A dengan menggunakan metode Servqual serta prioritas perbaikannya dengan menggunakan metode IPA. Pengambilan data dilakukan dengan penyebaran acak kuesioner kepada 100 pengguna mikrotrans 110A, dimana kuesioner terdiri dari kuesioner harapan dan kuesioner kenyataan yang masing masing terdiri dari 22 pertanyaan atau atribut. Keseluruhan atribut meliputi 5 dimensi yaitu bukti fisik, keandalan, daya tanggap, jaminan dan perhatian. Berdasarkan metode Servqual urutan layanan mikrotrans 110A dari memuaskan sampai paling tidak memuaskan adalah daya tanggap (0.08), jaminan (-0.15), keandalan (-0.20), perhatian (-0.65) dan bukti fisik (-0.71). Sedangkan berdasarkan metode IPA yang termasuk atribut prioritas utama perbaikan layanan mikrotrans 110A adalah kebersihan mikrotrans (bukti fisik), penampilan pengendara yang rapi (bukti fisik), info mengenai operasi mikrotrans yang mudah diakses (perhatian), jadwal mikrotrans cocok dengan aktivitas (perhatian) serta kemudahan penumpang menyampaikan kritik (perhatian).
Perancangan Ulang Tata Letak Fasilitas Produksi Alumunium Profil dengan Menggunakan Metode Algoritma BLOCPLAN dan Algoritma CORELAP di PT XYZ Zimartani, Zimartani; Zahra, Putri; Cornellia, Riri; Oktaviani, Oktaviani; Anggi, Anggi
NUCLEUS Vol 4 No 2 (2023): NUCLEUS
Publisher : Neolectura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37010/nuc.v4i2.1348

Abstract

PT XYZ merupakan salah satu perusahaan swasta yang bergerak di bidang pengolahan logam aluminium yang memproduksi berbagai jenis aluminium profil sesuai dengan kebutuhan atau pesanan dari customer yang terletak di Bekasi Utara. Posisi kantor dengan area extrusion beban 880 ton berada pada satu area yang sama sering menimbulkan suara bising dari mesin-mesin yang mengganggu kinerja para pekerja kantor. Alasan lainnya adalah penempatan fasilitas yang baik akan menunjang kenyamanan operator, kinerja operator meningkat, dan memudahkan dalam pengawasan sehingga produk yang dihasilkan akan lebih baik dari segi kualitas. Penempatan-penempatan fasilitas produksi kurang efisien karena memiliki nilai efisiensi layout awal yaitu 79% dengan nilai OMH (Ongkos Material Handling) sebesar Rp 41.701. Maka dilakukan perbaikan layout usulan dengan menggunakan metode Algoritma BLOCPLAN dan Algoritma CORELAP. Hasil penelitian dengan menggunakan metode Algoritma BLOCPLAN diperoleh nilai efisiensi 88% dan nilai OMH Rp 21.205. Sedangkan hasil penelitian dengan menggunakan Algoritma CORELAP memperoleh nilai efisiensi sebesar 86% dengan nilai OMH yaitu Rp 22.236. Layout alternatif yang dipilih adalah layout yang diolah dengan metode Algoritma BLOCPLAN karena menghasilkan nilai efisiensi sebesar 88% dan nilai OMH sebesar Rp 21.205.
Analisis Perancangan dan Value- Added Sistem Informasi Pemasaran Pada PT Global Kapital Investama Berjangka Oktaviani, Anggi; Cornellia, Riri; Widayani, Hapsari
NUCLEUS Vol 5 No 02 (2024): NUCLEUS
Publisher : Neolectura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37010/nuc.v5i02.1702

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses, perancangan, dan menciptakan value-added sistem informasi pemasaran di PT Global Kapital Investama Berjangka. Data yang digunakan adalah data primer. Metode pengumpulan data berupa observasi langsung ke objek penelitian yaitu PT Global Kapital Investama Berjangka. Hasil penelitian yaitu proses pemasaran di perusahaan ini menggunakan system yang manual. Prosedur sistem informasi pemasaran ini diawali dengan client menanyakan informasi kepada sales administrasi/pegawai PT Global Kapital Investama Berjangka terkait informasi mengenai cara melakukan investasi pada Perusahaan ini. Informasi yang ditanyakan oleh client dilakukan dengan media elektronik. Informasi tersebut ditampung oleh sistem dan setelah data tersebut di masukkan ke sistem, informasi itu diterima dengan baik oleh client dan akhirnya client tertarik melakukan investasi pada perusahaan ini. Client selanjutnya melakukan pendaftaran dan selanjutnya sales melakukan follow up kembali kepada client mengenai data diri yang masih harus diisikan lagi karena data diri ini sangat detail dan dibutuhkan data yang lebih valid. Client disuruh membuat sebuah akun email dan passwordnya. Setelah akun tersebut dibuat, akun tersebut harus di verifikasi dan verifikasi akun dilakukan dengan diberikan melalui sebuah link dan dikirimkan kepada e-mail client dan client harus melakukan verifikasi data dengan membuka link yang diberikan. Data diri client yang baru kemudian diajukan kepada wakil pialang dan wakil pialang akan membuatkan form pembayaran pertama (top-up) yang harus dilakukan oleh setiap client yang baru. Selanjutnya, client melakukan pembayaran pertama kali dan bukti pembayaran diberikan kepada wakil pialang. Wakil pialang lalu meneruskan datanya kepada sales untuk dibuatkan kuitansi pembayaran. Setelah semua proses dilalui, data diri client dan laporan pembayaran client (laporan) diberikan kepada manager untuk di cek dan di approved. Lalu laporan tersebut disimpan di dalam sistem yang telah dirancang. Penulis melakukan rancangan sistem menggunakan alur data flow diagram (DFD). Setelah semua hal dilalui, proses selanjutnya adalah menggambarkan rancangannya secara sederhana.Terlihat perbedaan jumlah biaya antara sistem lama dan baru yang cukup signifikan. Pada sistem lama jumlah yang dikeluarkan dalam jangka waktu tiga bulan adalah Rp 2.273.097.914,- sedangkan sistem baru dalam jangka waktu tiga bulan adalah Rp 1.206.150.000,-. Biaya yang dihasilkan pada sistem baru terlihat lebih rendah daripada sistem lama karena terdapat pengurangan pemakaian alat tulis kantor seperti kertas, tukang servis komputer, dan install ulang komputer. Perbedaan jumlah tersebut di karenakan adanya proses penambahan nilai yang diberikan oleh sistem baru.
Strategi Pemasaran Minuman Jelly Sebagai Peningkatan Daya Saing Pada UMKM FRZ Thai Tea Jatikarya Bekasi Widayani, Hapsari; Oktaviani, Anggi; Cornellia, Riri
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bangun Cipta, Rasa, & Karsa Vol 3, No 4 (2024): Jurnal PKM Batasa
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/pkmbatasa.v3i4.3278

Abstract

Pada era sekarang, banyaknya pesaing dikarenakan pertumbuhan perekonomian pasca pandemic Covid-19 yang masih belum stabil dan masa pemilihan umum (pemilu) membuat para pelaku usaha harus melakukan yang terbaik agar usahanya tetap dapat berjalan. Akibat pasca pandemic dan masa pemilu ini, proses produksi yang terus meningkat tetapi daya beli masyarakat masih belum stabil (cenderung menurun) membuat produsen minuman harus memutar otaknya agar tetap memiliki konsumen yang setia. Mempunyai konsumen yang setiap tentulah tidak mudah karena kondisi perekonomian pada awal tahun 2024 menjadi menurun untuk produksi thai tea yang peminatnya dan saingan brand juga sudah terlampau banyak. Hal itu berdampak pada penjualan yang menurun. Agar produktivitas sebuah industri tetap dapat berjalan dengan baik maka diperlukan sebuah pengenal produk kepada masyarakat yang disebut dengan strategi pemasaran. Dengan adanya sebuah pemasaran yang baik maka produk yang dihasilkan akan semakin terkenal dan mendapatkan perhatian masyarakat. Hal ini akan membuat pendapatan bersih seorang pengusaha akan menjadi naik. Naiknya pendapatan ini membuat pelayanan terhadap konsumen akan menjadi lebih layak dan tepat. Agar pelayanan ini tetap terjaga dibutuhkan sebuah strategi sebuah startegi pemasaran yang tepat dan dapat menjangkau masyarakat. Salah satu alat analisis pemasaran ini adalah analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats) dan bauran pemasaran. Salah satu perusahaan yang ingin pemasaran produknya tepat dan terjangkau oleh masyarakat adalah UMKM FRZ Thai Tea. Dengan adanya sebuah permasalahan dimana FRZ Thai Tea membutuhkan sebuah strategi untuk memasarkan produknya sehingga tim pengabdian masyarakat akan melakukan sebuah pelatihan kepada tim penjualan, marketing, dan pemilik FRZ Thai Tea.
PKM Literatur Keuangan Dalam Pengenalan Aplikasi Pinjaman Online Terhadap Mahasiswa Universitas Cornellia, Riri; Oktaviani, Anggi; Handayani, Hapsari
KANGMAS: Karya Ilmiah Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 3 (2024): KANGMAS: Karya Ilmiah untuk Pengabdian Masyarakat
Publisher : Neolectura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37010/kangmas.v5i3.1771

Abstract

The Covid-19 pandemic in 2021 impacted the increasing diversity of basic needs in society and accelerated digitalization, which has now become a lifestyle. Easy access to digital platforms for shopping, education, investment, payments, and loans has made wise financial management essential. According to data from the Financial Services Authority (OJK), the total distribution of online loans from Fintech Lending in Indonesia reached IDR 225.55 trillion in 2022, an increase of 44.6% from the previous year. Fintech simplifies loan access through peer-to-peer (P2P) lending products that are fast and without complicated requirements, attracting the interest of young generations. Therefore, financial literacy is crucial for Sampoerna University students to address the low level of financial understanding amid the proliferation of online loan applications. Knowledge of risk management is needed so that students can make wise and responsible financial decisions and manage their finances effectively.