Belajar adalah berubahnya tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman. Proses pembelajaran berbeda-beda pada setiap individu, bahkan dalam lingkungan pendidikan yang sama, pembelajaran tidak terjadi pada semua siswa pada tingkat dan kualitas yang sama. Gaya belajar merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar. Beberapa gaya belajar diantaranya visual, auditory, read/write, kinesthetic (VARK). Salah satu metode yang digunakan untuk menilai hasil belajar pada mahasiswa kedokteran adalah progress test. Progress test merupakan salah satu metode yang dilakukan untuk asesmen formatif yaitu bertujuan untuk menilai perkembangan mahasiswa dan memberikan umpan balik tanpa menentukan kelulusan atau tidak. Nilai rerata progress test mahasiswa FK Universitas Abdurrab yang diadakan pada Oktober 2022 angkatan tahun ke-2 didapatkan rerata 26,68 yang mana lebih rendah dibandingkan nasional yang mencapai 33,97, begitu pula untuk mahasiswa tahun ke-4 didapatkan rerata 33,45 yang mana lebih rendah dari rerata nasional yang mencapai 41,78. Menganalisis hubungan gaya belajar dengan hasil progress test pada mahasiswa FK Universitas Abdurrab. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional analitik dengan metode cross sectional. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling. Data diuji dengan korelasi Spearman.Tipe gaya belajar mahasiswa didominasi oleh gaya belajar unimodal kinestetik yaitu 21 mahasiswa (56,8%) dan hasil progress test tertinggi dengan skor 48 semester 7 dan skor 37,5 semester 5 memiliki tipe gaya belajar kinestetik. Hasil uji korelasi Spearman nilai p value = 0,939 ( p > 0,05 )Tidak terdapat hubungan antara gaya belajar dengan hasil progress test pada mahasiswa semester 5 dan 7 FK Universitas Abdurrab.
Copyrights © 2024