Rumput laut Eucheuma cottonii mengandung berbagai senyawa bioaktif yang memiliki manfaat kesehatan seperti menstabilkan gula darah. Eucheuma cottonii sangat banyak dibudidayakan di Indonesia yang bernilai ekonomis sebagai penghasil senyawa hidrokoloid berupa karagenan. Penelitian ini bertujuan untuk mengekstraksi nanokaragenan dari rumput laut Eucheuma cottonii menggunakan Ultrasonic Assisted Extraction (UAE) dan Potensinya sebagai Antidiabetes. Metode penelitian diawali dengan preparasi rumput laut Eucheuma cottonii, ekstraksi nanokakagenan menggunakan UAE dengan pelarut NaOH 0,1 M, uji fitokimia dan pengujian nanokaragenan sebagai antiadibetes secara in vitro dengan cara menguji penghambatan aktivitas enzim alfa-glukosidase menggunakan substrat p-nitofenil-alfa-D-glukopiranosida (PNPG) dan akarbosa sebagai pembanding menggunakan spektofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 400nm. Potensi suatu senyawa dapat menghambat aktivitas enzim dapat diketahui melalui perhitungan IC50. Hasil penelitian menunjukkan bahwa % rendemen yang dihasilkan pada saat ektraksi nanokaragenan menggunakan UAE dengan pelarut NaOH 0,1 M yaitu 14,7%. Berdasarkan hasil uji fitokimia nanokaragenan dari rumput laut Eucheuma cottonii positif mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, tannin, saponin dan triterpenoid. Uji penghambatan enzim alfa-glukosidase menggunakan akarbosa, nanokaragenan dengan pelarut NaOH 0,1 M masing-masing 126,25 ppm, 160,65 ppm. Akarbosa dan nanokaragenan yang diekstraksi dengan pelarut NaOH 0,1 M memiliki intensitas antioksidan yang sama yaitu intensitas sedang.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024