Galery Bungong Aceh adalah tempat bagi kelompok pengrajin di Gampong Dayah Daboh untuk menjual produk souvenir, sejak tahun 1991 kerajinan bordir khas Aceh mulai berkembang di Kecamatan Montasik. Galery Bungong Aceh menawarkan berbagai souvenir seperti tas, selempang, koper, dompet, mukena khas Aceh dan banyak lain, semua desain dengan motif khas Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis berbagai permasalahan yang ada di Galery Bungong Aceh serta menerapkan Business Model Canvas untuk menemukan strategi atau perubahan yang dapat dilakukan guna mengatasi kurangnya optimalisasi bisnis, terutama karena bisnis ini hanya dibuka secara offline, sehingga pelanggan harus datang langsung ke galeri. Peneliti menggunakan Business Model Canvas sebagai panduan untuk memberikan saran dan masukan bagi galery Bungong Aceh. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi wawancara dan observasi langsung, serta diskusi. Penelitian ini bersifat kualitatif. Hasil analisis Business Model Canvas menunjukkan bahwa strategi pengembangan bisnis yang tepat untuk Galery Bungong Aceh adalah memanfaatkan tenologi secara optimal, seperti menambahkan opsi pembayaran e-money dan menggunakan platform e-commerce untuk memperluas jangkauan konsumen.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024