Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh permainan tradisional engklek terhadap minat belajar matematika dan kemampuan berpikir kritis siswa sekolah dasar. Penelitian dilakukan dengan desain eksperimen menggunakan pretest-posttest pada dua kelompok: kelompok eksperimen yang menggunakan metode pembelajaran berbasis etnomatematika dengan permainan engklek dan kelompok kontrol yang menggunakan metode pembelajaran konvensional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pembelajaran berbasis etnomatematika secara signifikan meningkatkan minat belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa. Rata-rata nilai minat belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa pada kelompok eksperimen meningkat lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol. Analisis data menggunakan uji independent t test dan uji Mann-Whitney menunjukkan pengaruh metode pembelajaran berbasis etnomatematika yang signifikan pada minat belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa dalam kelompok eksperimen dibandingkan kelompok kontrol. Penelitian ini menyimpulkan bahwa integrasi permainan tradisional dalam pembelajaran dapat menjadi strategi efektif untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.
Copyrights © 2024