<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh model pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME) terhadap kemampuan berpikir kritis dan penalaran siswa sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain pretest-posttest control group. Sampel penelitian terdiri dari siswa kelas 6 di sebuah sekolah dasar yang dibagi menjadi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen menerima pembelajaran dengan model RME, sedangkan kelompok kontrol menggunakan metode pembelajaran konvensional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan dalam kemampuan berpikir kritis dan penalaran siswa pada kelompok eksperimen dibandingkan dengan kelompok kontrol. Berdasarkan hasil uji-t, nilai t untuk penalaran pada posttest signifikansi (Sig. 2-tailed) sebesar 0.000, yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dalam penalaran posttest antara kedua kelompok. Selain itu, nilai t untuk kemampuan berpikir kritis pada posttest nilai Sig. 2-tailed sebesar 0.000, yang juga menunjukkan adanya perbedaan signifikan dalam kemampuan berpikir kritis posttest antara kelompok eksperimen dan kontrol. Dengan demikian, hipotesis nol (H0) yang menyatakan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan dari penggunaan model RME terhadap kemampuan berpikir kritis dan penalaran siswa ditolak, dan hipotesis alternatif (Ha) yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan diterima]]>
Copyrights © 2024
