Banua: Jurnal Kesehatan Lingkungan
Vol. 4 No. 1 (2024)

Efektivitas Betta splendens dan Pterophyllum scalare sebagai Predator Jentik Culex sp untuk Penanggulangan Filariasis

zikir (Unknown)
Djaafar, Tjitrowati (Unknown)
Sasmita, Hanum (Unknown)
Arianty, Ros (Unknown)
Susanto S, Herlina (Unknown)
Mustafa, Mustafa (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2024

Abstract

Latar Belakang: Pemberantasan nyamuk secara kimiawi dapat meningkatkan resistensi nyamuk terhada racun tersebut, oleh karna itu perlu dilakukannya pengendalian sacara biologis dengan menggunakan predator alami yaitu ikan cupang hias dan ikan hias manfihs.Tujuan: untuk mengetahui efektivitas antara ikan cupang hias (betta splendens crown tail) dan ikan hias manfihs (pterophyllum scalare) sebagai predator jentik culex sp dalam upaya penanggulangan filariasis. Metode: Jenis penelitian ini adalah Eksperimen Murni dengan rancangan penelitian desain pra-eksperimen yaitu perlakuan atau intervensi telah dilakukan (X) kemudian dilakukan pengukuran (Observasi) atau post test (O2). Hasil: ikan cupang hias (Betta splendens crown tail) lebih efektif dibandingkan dengan ikan hias manfihs (Pterophyllum scalare) dalam memakan jentik Culex sp. Pada 1 jam pertama Ikan cupang hias mampu memakan sebanyak 25 jentik Culex Sp dari 5 kali pengulangan, sedangkan Untuk Ikan hias manfihs pada 1 jam pertama hanya mampu memakan rata-rata 23 jentik Culex Sp dari 5 kali pengulangan. Kesimpulan: ikan cupang hias lebih efektif dibandingkan ikan hias manfihs sebagai predator jentik Culex sp. Saran untuk Tenaga kesehatan dan puskesmas dapat menggunakan ikan cupang hias (Betta splendens crown tail) sebagai predator alami dari jentik Culex sp dalam upaya penanggulangan filariasis

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

bjkl

Publisher

Subject

Environmental Science Public Health

Description

Banua: Jurnal Kesehatan Lingkungan accepts original research articles and literature review articles covering the following topics: 1. Environmental Health 2. Environmental Epidemiology 3. Environmental Health Risk Assessment 4. Environmental Health Management 5. Environmental Health Technology 6. ...