Human imunodeficiency Virus (HIV) dan Acqured Immune Defficiency (AIDS) telah menjadi masalah darurat global. Didapati data bahwa di seluruh dunia 35 juta orang hidup dengan HIV dan 19 juta orang tidak mengetahui status HIV mereka. Corona Virus Disease (Covid-19) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS-CoV-2). Hingga saat ini belum ada studi yang mengaitkan HIV dengan inveksi SARS-CoV-2. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pandemi Covid-19 terhadap kepatuhan minum obat ARV pada pasien HIV/AIDS di RSUD Dr. Darsono Kabupaten Pacitan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, yang melibatkan pengukuran data kuantitatif dan analisis statistik terhadap objek penelitian. Data dikumpulkan melalui survei menggunakan media kuesioner. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan uji Mann-Whitney. Hasil uji Mann Whitney menunjukkan bahwa Asymp (2 tailed) menunjukkan hasil 1,00 dengan dasar pengambilan keputusan jika Asymp Sig < 0,05 maka hipotesis diterima dan jika Asymp Sig > 0,05 maka hipotesis ditolak dan dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan kepatuhan pengobatan HIV/AIDS pada sebelum dan saat pandemi Covid-19 di RSUD Dr. Darsono Kabupaten Pacitan.
Copyrights © 2023