Di Indonesia ibu hamil yang mengalami kecemasan dalam menghadapi persalinan ada sebanyak 107.000.000 orang (28,7%). Sedangkan ibu hamil yang mengalami kecemasan dalam menghadapi persalinan 355.873 orang (52,3%). Maka dari itu salah satu yang harus dipersiapkan ibu menjelang persalinan adalah hindari kepanikan dan ketakutan dan bersikap tenang, serta meminta dukungan dari orang-orang terdekat. Dalam hal ini dukungan suami akan memberikan rasa senang, aman, rasa puas, dan rasa nyaman yang membuat ibu hamil akan merasa mendapatkan support sistem secara emosional dan mempengaruhi ketenangan jiwanya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan suami dengan tingkat kecemasan ibu hamil primigravida menghadapi persalinan di PMB kecamatan tegineneng.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Dilakukan pada bulan Maret – April 2024 di 8 PMB kecamatan tegineneng, penelitian ini menggunakan tehnik total sampling dimana jumlah populasi sama dengan jumlah sampel yaitu 48 responden. Pengambilan data dengan kuesioner dukungan suami (skala likert) dan kuesioner tingkat kecemasan (T-Mas). Analisis data menggunakan uji Chi Square (p<0.05) untuk mengetahui hubungan dukungan suami dengan tingkat kecemasan pada ibu hamil primigravida menghadapi persalinan di PMB kecamatan tegineneng.Hasil penelitian didapatkan bahwa mayoritas responden tidak mendukung dan mendapat kecemasan sebanyak 30 responden (62.5%) sedangkan yang mendukung dan tidak mengalami kecemasan sebanyak 18 responden (37.5%). Dapat disimpulkan terdapat hubungan antara dukungan suami dengan tingkat kecemasan pada ibu hamil primigravida menghadapi persalinan di PMB Kecamatan Tegineneng. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan untuk para suami memberikan dukungan kepada ibu untuk mengurangi tingkat kecemasan pada ibu hamil primigravida menghadapi persalinan. Kata kunci : Dukungan Suami, Tingkat Kecemasan, Primigravida ABTRACTIn Indonesia, there are 107,000,000 pregnant women who experience anxiety in the face of childbirth (28.7%). While pregnant women who experienced anxiety in the face of childbirth 355,873 people (52.3%). Therefore, one of the things that must be prepared by mothers before labor is to avoid panic and fear and be calm, and ask for support from the closest people. In this case, the support of the husband will provide a sense of pleasure, security, satisfaction, and a sense of comfort that makes pregnant women feel emotionally supported and affects the peace of their soul. The purpose of this study was to determine the relationship between husband support and the level of anxiety of primigravida pregnant women facing childbirth in PMB tegineneng sub-district.This research is a quantitative research with a cross sectional approach. Conducted in March – April 2024 in 8 PMBs of tegineneng sub-district, this study uses total sampling techniques where the population is equal to the number of samples, namely 48 respondents. Data collection with husband support questionnaire (Likert scale) and anxiety level questionnaire (T-Mas). Data analysis using Chi Square test (p<0.05) to determine the relationship between husband support and anxiety levels in primigravida pregnant women facing childbirth in PMB tegineneng sub-district.The results of the study found that the majority of respondents did not support and received anxiety as many as 30 respondents (62.5%) while those who supported and did not experience anxiety as many as 18 respondents (37.5%). It can be concluded that there is a relationship between husband support and the level of anxiety in primigravida pregnant women facing childbirth in PMB, Tegineneng District. Based on the results of this study, it is recommended for husbands to provide support to mothers to reduce the level of anxiety in primigravida pregnant women facing childbirth.Keywords : Husband’s Support, Anxiety Level, Primigravida
Copyrights © 2024