Latar Belakang: Remaja yang tidak memiliki pengetahuan yang memadai mempunyai peluang untuk melakukan hubungan seks pranikah. Terdapat 25% remaja usia 15 tahun pernah melakukan hubungan seksual yang mengakibatkan penyakit menular seksual dan kehamilan yang tidak diinginkan. Hasil pra survei menunjukkan 6 siswi mengalami kehamilan yang tidak diinginkan dan 2 siswi berhenti sekolah karena menikah. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja adalah dengan memberikan pendidikan kesehatan melalui media video.Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan menggunakan media video terhadap pengetahuan dan sikap remaja putri tentang perilaku seksual pranikah di MTS Negeri 2 Lampung Timur Tahun 2022.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain pre-eksperimental dan one-group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswi kelas VII MTS Negeri 2 Lampung Timur yang berjumlah 95 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling. Analisis data menggunakan ANOVA satu arah.Hasil: Rerata skor pengetahuan siswi pada pretest adalah 8,41, 3 jam setelah mendapat pendidikan kesehatan adalah 12,6, dan 3 hari setelah mendapat pendidikan kesehatan adalah 10,94. Sedangkan nilai rata-rata sikap siswi pada pretest sebesar 31,51, 3 jam setelah mendapat pendidikan kesehatan sebesar 44,48, dan 3 hari setelah mendapat pendidikan kesehatan sebesar 40,66. Hasil uji one way ANOVA diperoleh p-value 0,000<0,05.Kesimpulan: Terdapat pengaruh pendidikan kesehatan menggunakan media video terhadap pengetahuan dan sikap remaja putri tentang perilaku seksual pranikah di MTS Negeri 2 Lampung Timur Tahun 2022. Kata Kunci : Pendidikan kesehatan, video, pengetahuan, sikap, seks bebas ABSTRACT Background: Adolescents who do not have adequate knowledge have the probability to have premarital sex. There are 25% of adolescents aged 15 years who have had sexual intercourse which resulted in sexually transmitted diseases and unwanted pregnancies. The results of the pre-survey showed that 6 female students experienced unwanted pregnancies and 2 students quit school due to marriage. Efforts that can be made to increase adolescents’ knowledge and attitude are to provide health education using video media.Purpose: To determine the effect of health education using video media on female adolescents’ knowledge and attitude about premarital sexual behavior at MTS Negeri 2 Lampung Timur in 2022.Methods: This study is a quantitative study with pre-experimental designs and one-group pretest-posttest designs. The population in this study were 95 female students in seventh grade at MTS Negeri 2 Lampung  Timur. The sampling technique used in this study was total sampling. The data analysis used one-way ANOVA.Results: Mean score of female students’ knowledge at the pretest was 8.41, 3 hours after getting health education was 12.6, and 3 days after getting health education was 10.94. Whilst, the mean score of female students’ attitude at the pretest was 31.51, 3 hours after getting health education was 44.48, and 3 days after getting health education was 40.66. The results of the one-way ANOVA test obtained the p-value of 0.000 <0.05.Conclution: There was an effect of health education using video media on female adolescents’ knowledge and attitude about premarital sexual behavior at MTS Negeri 2 Lampung Timur in 2022. Keywords : Health education, video, knowledge, attitude, free sex
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024