Ekspatriasi atau penugasan ke luar negeri adalah strategi personalia utama yang digunakanperusahaan multinasionaluntuk mengisi posisi manajerialdemi keberlanjutan dan keberlangsungan hiduporganisasi.Lebih lanjut, individu yang terlibat dalam penugasan ke luar negeri, terutama ekspatriat, cenderung mengalami masalah dalam beradaptasi dengan lingkungan budaya negara tuan rumah karena praktik budaya yang berbeda dari negara asal mereka. Bekerja di negara asing sangat tertekan, penuh tekanan dan banyak ekspatriat yang gagal. Oleh karena itu, tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi dan mendapatkan wawasan lebih mendalam terkait strategi adaptasi budaya dan penyesuaian diri ekspatriat di negara tuan rumah. Sebuah pendekatan kualitatif menggunakan metode studi pustaka atau kepustakaan dengan memanfaatkan data sekunderdari berbagai sumber literatur yang relevan untuk menjawab gambaran umum dan memberikan pedoman agar ekspatriat dapat meningkatkan praktik dan efektivitas kinerja di negara tuan rumah. Faktor penentu utama bagi keberhasilan adaptasi dan penyesuaian diri yaituekspatriat harus mempersiapkan diri sebelum keberangkatan, memiliki motivasi serta kemauan untuk belajar tentang budaya dan bahasa negara tuan rumah, menyesuaikan perilaku dengan lingkungan dan budaya baru, dan pentingnya keterlibatan perusahaan agar mengadakan pelatihan lintas budaya tempat ekspatriat ditugaskan. Penelitian selanjutnyaharus mempertimbangkan untuk menggunakan metode kuantitatif dengan sampel yang besar agar dapat mengindentifikasi dan menganalisis faktor-faktor penghambat dan tantangan ekspatriat di negara tuan rumah.
Copyrights © 2024