Mitra dalam PkM ini adalah pengusaha telur asin di Desa Sonoageng, Prambon, Nganjuk. Proses pencucian telur asin pada mitra saat ini masih dilakukan secara manual. Tahap pencucian telur sangat penting karena akan menentukan kualitas telur, dimana proses pencucian telur asin dilakukan dua kali proses yaitu sebelum diasinkan dan setelah diasinkan dengan cara menggosok satu persatu menggunakan kasa kasar. Permasalahan yang dihadapi oleh mitra saat ini adalah proses pencucian telur asin yang masih dilakukan secara manual sehingga membutuhkan waktu proses yang cukup lama dan membutuhkan banyak tenaga. Metode pengabdian yang kami lakukan dengan memberikan edukasi pada mitra dengan memberikan sosialisasi tentang telur asin, penggunaan alat pencuci telur, pendampingan dan evaluasi kegiatan selama pengabdian. Mesin pencuci telur dengan tenaga motor listrik ini telah dikembangkan dengan kapasitas 5 telur sekali proses pencucian sehingga dengan adanya alat ini akan memberikan kemudahan pada mitra dalam proses pencucian telur menjadi lebih efisien dan produktif dari segi waktu dan tenaga yang digunakan dan mampu bersaing di pasar yang semakin ketat dengan permintaan yang terus bertambah. Hasil ketercapaian edukasi bisa dilihat dari tingkat ketercapaian sasaran atau program yang diberikan kepada mitra melalui kuesioner sebelum dan sesudah sosialisasi yang menunjukkan peningkatan dari sebelum mendapatkan sosialisasi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024