Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MASYARAKAT Santoso, Rachmad; Munawi, Hisbulloh Ahlis; Sukmawati, Duwi
Prosiding Conference on Research and Community Services Vol 1, No 1 (2019): Prosiding Conference on Research and Community Services)
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi informasi yang diawali dengan perkembangan komputer dan telekomunikasi telah merubah cara hidup masyarakat dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari.Teknologi Informasi telah masuk kedalam kehidupan kita sehari-hari dan perkembangannya memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat dan akurat, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan produktivitas.Peningkatan jumlah pengguna internet di Indonesia dari 30 juta orang pada tahun 2009 menjadi 171 juta orang pada tahun 2018 perlu disikapi dengan bijak khususnya bagi perusahaan yang ingin memenangkan persaingan bisnis. Perubahan perilaku masyarakat pengguna internet harus diteliti terus menerus agar diperoleh informasi yang tepat mengenai keinginan dan kebutuhan masyarakat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perubahan perilaku masyarakat sebagai akibat perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi. Penelitian dilakukan dengan wawancara yang dilakukan menggunakan kuisioner yang dilakukan secara daring agar bisa menjangkau responden yang lebih banyak, lebih beragam, lebih luas sebarannya dan dalam waktu yang lebih cepat. Hasil penelitian menunjukkan perubahan cara berkomunikasi, perubahan perilaku jual beli, perubahan cara mendapatkan informasi dan adanya ketergantungan terhadap internet.
ANALISA PERILAKU KONSUMEN : STRATEGI MEMENANGKAN PERSAINGAN BISNIS DI ERA EKONOMI DIGITAL Rachmad Santoso; Hisbulloh Ahlis Munawi; Ary Permatadeny Nevita
G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan Vol 4 No 1 (2020): G-Tech, Vol. 4, No. 1, Oktober 2020
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat, Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (803.174 KB) | DOI: 10.33379/gtech.v4i1.550

Abstract

The rapid development of information and communication technology has a major impact on consumer behavior in choosing and making decisions about buying and selling transactions. Information technology has made it possible to carry out various activities quickly, precisely and accurately, not limited to time and place, so that it is expected to increase performance and productivity. The increase in the number of internet users in Indonesia from 30 million people in 2009 to 171 million people in 2018 needs to be managed wisely, especially for companies that want to win business competition. Changes in consumer behavior related to how to obtain information and buying and selling transactions must be continuously researched to obtain accurate information about consumer wants and needs. This research was conducted to determine consumer behavior in carrying out activities, especially buying and selling, due to the development of information and communication technology. The survey was conducted using an online questionnaire to reach more respondents, more variety, wider distribution and shorter timeframes. The results show that there is a dependency of society on the internet and it has changed the way they access information and changed the way people buy and sell, from offline to online.
Sosialisasi Pemanfaatan Pompa Air Sistem Timer Control untuk Menjaga Kestabilan pH Air Kolam Lele Ary Permatadeny Nevita; Hisbulloh Ahlis Munawi; Rachmad Santoso; Hermin Istiasih; Maudy Ilva Anggraini
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 3 No. 2.1 Desember (2022): SPECIAL ISSUE
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (732.924 KB)

Abstract

Kestabilan pH air merupakan kunci dimana ikan lele dapat hidup dengan baik dan sehat yaitu berada pada level normal di pH 7. Untuk menjaga kestabilan pH air dan oksigen dalam kolam, aliran air harus stabil secara berkala. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan di Desa Sugihwaras RT.02 RW.01, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk. Hasil dari observasi lapangan diketahui bahwa saat ini para peternak ikan lele dalam menyalakan dan mematikan pompa air masih secara manual sehingga diperlukan pompa air dengan menggunakan timer control yaitu bisa menyalakan dan mematikan pompa air secara otomatis dengan menggunakan sensor logam sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan sehingga dapat menjaga kestabilan air. Tujuan dari pengabdian ini adalah memberikan kemudahan bagi peternak ikan lele dalam menyalakan dan mematikan pompa air secara otomatis dan melakukan sosialisasi pemanfaatan pompa air sistem timer control pada petani ikan lele serta melakukan pendampingan dan evaluasi terhadap penggunaan alat yang diberikan. Diharapkan dari kegiatan ini peternak ikan lele mendapatkan wawasan dan hasil positif dalam memperbaiki proses budidaya ikan lele akan menjadi lebih baik ditinjau dari segi efektifitas dalam kehidupan sehari-hari dan dari segi ekonomis memberikan keuntungan bagi peternak ikan lele.
Alat Pengendali Stop Kontak Berbasis Wemos D1 Hisbulloh Ahlis Munawi; Mohammad Hamzah Alwi; Ary Permatadeny Nevita; Rachmad Santoso; Elsanda Merita Indrawati
G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan Vol 7 No 1 (2023): G-Tech, Vol. 7 No. 1 Januari 2023
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat, Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.278 KB) | DOI: 10.33379/gtech.v7i1.1823

Abstract

People in general turn on and off the power outlet still using the manual method. In addition, the current contact stock controller is only an outlet controller with 1 external port. The manufacture of this 2-port outlet control device aims to facilitate its application in household electronic equipment, namely by making an outlet control port which initially had 1 external port to 2 external ports. From the results of research and design carried out, a WEMOS D1-based socket controller has the following specifications: wemos d1 11 digital input/output pins, all pins have interrupt/pwm/12C/one-wire supported(excep DO) 1 analog input ( 3,3V max input) A micro USB connection A power jack, 9-24V power input, compatible with Arduino, compatible with nodemcu, relay 5V channel output 250VAC 30VDC 10A Module for Arduino, fiber NYAF cable, 2 holes Arde uticon socket, 16A 250V, and an iron plate as a container.
Inovasi Mesin Pencuci Telur Bertenaga Motor LIstrik Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Produktifitas UKM Telur Asin Noviyan Aji Sampurna; Rachmad Santoso; Hisbulloh Ahlis Munawi
Jurnal Ilmiah Teknik Unida Vol. 4 No. 1 (2023): Juni
Publisher : Mitra Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55616/jitu.v4i1.566

Abstract

Telur asin adalah hasil olahan dari telur itik mentah dengan menggunakan campuran adonan batu bata merah, garam dan abu gosok yang diperam selama beberapa hari, kemudian menghasilkan telur asin matang. Proses pengasinan dengan adonan meliputi beberapa hal seperti sortasi telur itik mentah, pencucian, membuat adonan pemeraman telur asin, pemberian garam, melumuri telur dengan adonan pemeraman, telur diperam selama beberapa hari, pengupasan adonan, mencuci telur kembali, merebus telur, penirisan, memberikan cap pada telur kemudian dilakukan pengemasan. Tahap pencucian telur ini sangat penting karena menentukan kualitas telur asin, pencucian telur asin secara manual dilakukan dua kali sebelum diasinkan dan setelah diasinkan. proses pencucian telur asin secara manual membutuhkan waktu yang cukup lama dan membutuhkan banyak tenaga karena harus menggosok kulit telur dengan spon kasar atau sikat, sampai pori-pori kulit telur membuka dan bersih agar memperoleh hasil yang baik. Oleh karena itu diperlukan inovasi agar proses pencucian telor asin menjadi lebih efisien sehingga produktifitas bisa ditingkatkan. Mesin pencuci telur yang dibuat menggunakan motor listrik 2 phase, hal ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan daya listrik rumahan agar pengoprasianya lebih mudah dan perawatan relatif murah dan terjangkau. Dari hasil pengujian diperoleh selisih waktu sebesar 22.42 detik antara proses pencucian dengan menggunakan mesin dan dengan proses secara manual. Ada kenaikan prosuktifitas sebesar 44.70% dan hanya memerlukan satu orang tenaga kerja untuk mengoperasikan mesin ini.
Analisis Efektivitas Manajemen Rantai Pasok dalam UMKM Kerupuk Singkong Sadariyah di Desa Puhjajar Ary Permatadeny Nevita; Rachmad Santoso; Hisbulloh Ahlis Munawi
G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan Vol 8 No 1 (2024): G-Tech, Vol. 8 No. 1 Januari 2024
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat, Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33379/gtech.v8i1.3307

Abstract

Supply Chain adalah jaringan beberapa perusahaan yang secara bersama-sama bekerja untuk menciptakan dan menghantarkan suatu produk ke tangan pemakai akhir. Permasalahan pada UMKM Kerupuk Singkong Sadariyah ini terkait manajemen inventory bahan baku singkong yang digunakan untuk memproduksi kerupuk singkong tersebut, yaitu penyediaan bahan baku, penyimpanan bahan baku dan pemasaran produk. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menganalisa Supply Chain Management (SCM) yang digunakan UMKM Kerupuk Singkong Sadariyah dalam menjalankan proses produksinya agar efektif dan efisien sehingga tujuan yang telah ditetapkan dapat terpenuhi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan melakukan pengamatan dan observasi secara langsung kepada pemilik UMKM. Solusi yang ditawarkan adalah menjalin komunikasi dengan supplier atau menambah supplier baru yang lebih kooperatif, bekerjasama dengan pihak perguruan tinggi untuk mendapatkan teknologi penyimpanan yang lebih baik, dan meningkatkan pemasaran dengan mengikuti event pameran produk maupun pemasaran secara online.
Analisa Terjadinya Kecelakaan Kerja Pada Proses Pembuatan Map Kancing Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process Santoso, Rachmad
Jurnal Ilmiah Teknik Unida Vol. 5 No. 1 (2024): Juni
Publisher : Mitra Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55616/jitu.v5i1.799

Abstract

Kecelakaan kerja merupakan masalah serius yang dihadapi oleh berbagai industri di seluruh dunia. Meskipun terdapat berbagai upaya untuk meningkatkan keselamatan kerja, insiden kecelakaan kerja masih sering terjadi dan menimbulkan kerugian baik bagi pekerja maupun perusahaan. Dari beberapa penelitian para ahli memberikan indikasi bahwa suatu kecelakaan kerja tidak dapat terjadi dengan sendirinya, akan tetapi terjadi oleh satu atau beberapa faktor penyebab kecelakaan sekaligus dalam suatu kejadian. Oleh karena itu perlu dilakukan evaluasi untuk mengetahui penyebab terjadinya kecelakaan kerja dan mencari solusi agar tidak ada lagi kecelakaan kerja serta untuk melakukan pencegahan kecelakaan kerja di kemudian hari. Tujuan penelitian ini adalah mencari faktor-faktor penyebab terjadinya kecelakaan kerja pada proses pemasangan kancing dan memberikan solusi sebagai upaya tindakan preventif agar tidak ada lagi kecelakaan kerja di masa mendatang. Analisa keputusan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). AHP adalah metode pengambilan keputusan yang banyak digunakan di berbagai bidang, dan memungkinkan dilakukannya penilaian sistematis dan kuantitatif terhadap berbagai faktor yang berkontribusi terhadap kecelakaan kerja. Dari analisa yang dilakukan dengan menggunakan metode AHP, diperoleh nilai Eigen Value dari kelima faktor penyebab kecelakaan kerja adalah sebagai berikut: Man (1,111), Material (0,931), Machine (1,145), Methods (1,099), dan Environment (1.082). Dari nilai Eigen Value tersebut faktor mesin dan manusia merupakan dua faktor utama terjadinya kecelakaan kerja.
Design of Automated Processing Equipment Shallots (PEBMO) To Improve Product Quality Shallots Indrawati, Elsanda Merita; Munawi, Hisbulloh Ahlis; Suwardono, Agus; Santoso, Rachmad
International Journal for Educational and Vocational Studies Vol. 1 No. 8 (2019): December 2019
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/ijevs.v1i8.1807

Abstract

For farmers onion, red onion quality is required to be maintained and prioritized, as the quality affect the selling price in the market. There are three types of quality of onion, which is of high quality red onion, red onion, medium quality and low quality onion. The third quality of onion was always found in every harvest, only a percentage of each crop are changing in every quality. Onion have lower quality will have a selling price is also very low, this has resulted in farmers losing money if yields lower quality onions have a high percentage. The best way to overcome the loss factor is to cultivate the red onion into a low-quality food products of high quality, so for that tool "PEBMO" is a solution to overcome the problems of onion farmers. Tools "PEBMO" designed to be able to make high quality products fried onions. This tool is designed to have 3 working system, ie peeler onion, red onion chopper, and oil drainer. With the tool "PEBMO" farmers can cultivate shallots low quality products easily and quickly, because farmers do not need to be difficult to peel and chop the onion using the manual method. In addition the tool is equipped with a tool that prevents the oil drainer fried onion products are completely free of oil and durable. Besides these tools also make fried onion products more hygienic and healthier because they have low levels of oil content. So with the "PEBMO" can improve the quality of low red onion into food products with high quality and price.
RANCANG BANGUN ALAT PENGHALUS ARANG BRIKET DARI SAMPAH ORGANIK Setiawan, Dedi; Munawi, Hisbulloh Ahlis; Santoso, Rachmad; Sari, Kartika Rahayu Tri Prasetyo
Jurnal Inkofar Vol 9, No 1 (2025)
Publisher : Politeknik META Industri Cikarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46846/jurnalinkofar.v9i1.450

Abstract

Peningkatan volume sampah organik di Jawa Timur menimbulkan kebutuhan mendesak akan solusi pengelolaan limbah yang ramah lingkungan dan bernilai guna. Salah satu pemanfaatan potensial adalah mengolah limbah organik menjadi briket arang sebagai bahan bakar alternatif. Namun, proses penghalusan bahan arang secara manual masih menjadi kendala karena tidak efisien dan hasilnya tidak seragam. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan mesin penghalus arang briket berbasis sampah organik yang efisien, ekonomis, dan mudah dioperasikan, terutama untuk skala rumah tangga dan industri kecil. Mesin ini menggunakan motor listrik sebagai penggerak utama dan sistem diskmill dengan ayakan 60 mesh untuk menghasilkan arang halus berkualitas. Hasil pengujian menunjukkan bahwa mesin mampu menghaluskan 500 gram bahan (sekam padi dan bonggol jagung) dalam waktu 2,5 menit dengan tingkat kehalusan mencapai 60 mesh. Produktivitas mesin tercatat sebesar 90%, sedangkan tingkat homogenitas serbuk arang mencapai 96%. Dengan demikian, mesin ini efektif meningkatkan efisiensi produksi briket arang dan berpotensi mendukung pengelolaan limbah organik secara berkelanjutan melalui teknologi tepat guna.Kata Kunci : briket arang, diskmill, energi alternatif, mesin penghalus, sampah organik
Pengembangan Usaha Mikro Telur Asin Aneka Rasa di Desa Sonoageng Kabupaten Nganjuk Ahlis Munawi, Hisbulloh; Permatadeny Nevita, Ary; Rachmad, Santoso; Ratnaning Hapsari, Kustriwi; Istiasih, Hermin; Ajeng Pangestu, Dinasti
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i2.3387

Abstract

Permasalahan utama yang dihadapi mitra yakni produksi dan penjualan telur asin yang cenderung stagnan dari waktu kewaktu. Upaya pemasaran melalui media social juga telah dilaksanakan, namun begitu peningkatan penjualan juga tidak signifikan. Hal ini bisa terjadi dimungkinkan terjadi kebosanan pada konsumen karena hanya ada satu rasa yakni rasa asin. Solusi yang ditawarkan dalam PkM ini berupa pelatihan peningkatan penjualan yakni dengan diversifikasi produk dan pelatihan pembuatan telur asin aneka rasa. Tujuan PkM ini yakni memberikan pelatihan yang aplikatif dan mudah bagi pengusaha mikro telur asin berupa pelatihan pembuatan telur asin aneka rasa dan bisa meningkatkan pendapatan masyarakat. Metode pelaksanaanya dengan pelatihan peningkatan penjualan melalui diversifikasi produk, pelatihan pembuatan telur asin aneka rasa dan pendampingan kepada mitra. Dalam pelatihan ini juga dilaksanakan pretest dan post tes sehingga didapatkan informasi peningkatan pengetahuan dan keterampilan mitra dalam diversifikasi produk berupa telur asin aneka rasa dari yang semula hanya sekedar tahu saat ini menjadi bisa membuat telur asin aneka rasa. Pelatihan ini berupa membuat telur asin rasa bawang, rasa pedas gurih dan rasa rendang. PkM yang telah dilakukan memberikan manfaat bagi masyarakat yakni menambah pemahaman dan pengetahuan masyarakat terkait diversifikasi produk, peningkatan ketrampilan pembuatan telur asin aneka rasa. Kemampuan yang didapat ini nantinya dapat dikembangkan oleh masyarakat dengan dipasarkannya produk berupa telur asin aneka rasa yang diharapkan dapat mengatasi kebosanan konsumen, meningkatkan produksi dan penjualan, dan akhirnya akan dapat meningkatkan penghasilan bagi masyarakat.