<![CDATA[Kasus perundungan atau bullying di lingkungan pendidikan menjadi isu serius yang mendapat perhatian luas, terutama karena dampaknya terhadap kesehatan mental anak-anak. Data dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) menunjukkan tingginya prevalensi bullying di Indonesia, dengan berbagai bentuk seperti bullying fisik, verbal, dan psikologis. Studi ini bertujuan untuk mengedukasi siswa kelas V dan VI SDN 5 Tembokrejo, Jember, tentang pengertian, jenis, serta dampak bullying melalui program sosialisasi berbasis ICT. Metode yang digunakan meliputi observasi, wawancara, dan penyampaian materi dengan bantuan media interaktif. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan kesadaran dan pemahaman siswa tentang bullying, yang diharapkan dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini juga menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan interaktif, serta menumbuhkan sikap anti-bullying di kalangan siswa]]>
Copyrights © 2024
