<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi peran bimbingan dan konseling dalam mengurangi kecanduan narkotika di lembaga pemasyarakatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, yang melibatkan pengumpulan data melalui survei dan analisis statistik untuk menilai efektivitas program bimbingan dan konseling yang diterapkan. Bimbingan dan konseling di lembaga pemasyarakatan tidak hanya berfungsi sebagai dukungan rehabilitasi bagi narapidana, tetapi juga sebagai upaya preventif untuk mencegah penyalahgunaan narkoba lebih lanjut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konselor memiliki peran yang signifikan dalam membantu individu memahami dan mengatasi masalah kecanduan mereka. Melalui sesi konseling individu dan kelompok, narapidana diberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman, mendapatkan dukungan emosional, serta belajar strategi coping yang efektif. Selain itu, intervensi konseling yang terstruktur dapat meningkatkan kesadaran tentang bahaya narkoba dan memperkuat motivasi untuk menjalani rehabilitasi.]]>
Copyrights © 2024
