Kenakalan remaja di Indonesia telah menjadi fenomena yang mengkhawatirkan, dipicu oleh arus globalisasi dan perkembangan teknologi yang cepat. Perilaku menyimpang seperti tawuran, penyalahgunaan narkoba, dan kekerasan menunjukkan dampak negatif dari kemajuan peradaban. Dalam konteks ini, pendidikan moral berbasis agama, khususnya Islam, menjadi sangat penting. Pendidikan moral dalam Islam mencakup aspek keyakinan, ibadah, dan muamalah, yang bertujuan untuk membentuk karakter remaja dengan nilai-nilai luhur seperti kejujuran, disiplin, dan empati. Pendidikan moral yang terintegrasi dalam keluarga, sekolah, dan masyarakat diharapkan dapat membentuk generasi muda yang berakhlak mulia. Kendala dalam implementasi pendidikan ini, seperti pengaruh lingkungan yang tidak kondusif, memerlukan upaya kolaboratif antara orang tua, guru, dan pemerintah. Selain itu, pendekatan yang inovatif dan eval__uasi berkala perlu diterapkan untuk meningkatkan efektivitas program pendidikan moral. Dengan membekali remaja dengan pemahaman yang kuat tentang moralitas, diharapkan mereka dapat terhindar dari perilaku menyimpang dan menjadi agen perubahan positif bagi masyarakat.
Copyrights © 2024