Telah dilakukan penelitian mengenai lapisan bawah permukaan dan kualitas udara di Kalabbirang Kecamatan Pattallassang Kabupaten Takalar dengan tujuan untuk menginterpretasi lapisan bawah permukaan, menganalisis kualitas air bawah tanah, dan menganalisis hubungan hasil interpretasi lapisan bawah permukaan dengan kualitas air bawah tanah. Dalam penelitian ini, pengukuran dilakukan dengan menggunakan metode geolistrik resistivitas konfigurasi S chlumberger pada 5 lintasan dan dilakukan pengujian kualitas udara pada 6 sampel sumur air di laboratorium. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa struktur lapisan bawah permukaan pada 5 lintasan penelitian memiliki %error dibawah 25% dan terdiri atas lapisan permeabel hingga impermeabel. Dari keenam sampel yang diuji kualitasnya, sampel 1 merupakan sampel dengan hasil pengujian yang memiliki kadar kekeruhan yang lebih tinggi, memiliki warna dengan hasil pengujian yang berbeda, berbau, kadar TDS yang melebihi standar mutu, dan memiliki pH yang lebih rendah jika dibandingkan 5 sampel lainnya. Tingginya kadar TDS atau padatan terlarut pada sampel dipengaruhi oleh kondisi bawah permukaan yang cenderung aluvial yang dapat secara siginifikan mempengaruhi lingkungan sekitar. Hasil pengujian kualitas udara di laboratorium menunjukkan sampel sumur air belum memenuhi standar baku mutu parameter fisik untuk keperluan higiene sanitasi.
Copyrights © 2024