Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan papan komposit yang terbuat dari serat kulit jagung dan timbal (II) oksida sebagai material perisai radiasi pengion. Serat kulit jagung yang kaya akan lignin dan selulosa dipilih sebagai bahan alam yang melimpah, sementara timbal (II) oksida dipilih karena memiliki densitas tinggi yang mampu menyerap radiasi. Papan komposit diproduksi dengan variasi komposisi filler serat kulit jagung dan timbal oksida menggunakan matriks polyvinyl acetate (PVAc). Hasil penelitian menunjukkan bahwa papan komposit dengan komposisi timbal oksida 30% memiliki daya serap radiasi tertinggi, yaitu 68,7%. Namun, penambahan filler timbal oksida yang terlalu tinggi menyebabkan penurunan ikatan antar komponen komposit, yang berdampak pada rendahnya nilai modulus elastisitas (MOE) dan modulus patah (MOR). Temuan ini menunjukkan bahwa kombinasi bahan alam dan material berbasis timbal memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai perisai radiasi, meskipun diperlukan optimasi lebih lanjut terhadap sifat mekanisnya.
Copyrights © 2024