JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang
Vol 11, No 3 (2024): JeLAST Edisi Agustus 2024

ANALISIS MODEL TARIKAN PERGERAKAN PADA KAWASAN PENDIDIKAN DI JALAN WR. SUPRATMAN KOTA PONTIANAK

Nugraha, Muhammad Afif (Unknown)
Sumiyattinah, Sumiyattinah (Unknown)
Azwansyah, Heri (Unknown)



Article Info

Publish Date
14 Aug 2024

Abstract

Kawasan Pendidikan di Jalan WR. Supratman merupakan lokasi yang cukup padat dengan sekolahan sehingga berpotensi menimbulkan kemacetan pada jam puncak masuk  pendidikan, terdapat kampus IAIN, SMAN 3, SMKN 3, SMPN  10 , dan SDN20  di Pontianak  menjadi sumber dari tarikan  yang  besar  di kawasan tersebut.  Penelitian ini  dimaksudkan  untuk  menciptakanmodel yang digunakan untuk menghitung besar tarikan pergerakan pada kawasan pendidikan di Jalan WR. Supratman Kota Pontianak, dan mengidentifikasi serta menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi agar didapat model tarikan pegerakan di kawasan pendidikan.  Data diperoleh  dengan mengunjungi  tiapsekolah yang menjadi objek penelitian,  metode yang digunakan  Metode Analisis  Regresi Linear Berganda dengan SPSS.  Datadianlisis dengan  uji korelasi kemudian melakukan analisis regresi untuk  memperoleh  model persamaan. Dari analisis regresi, didapatkan model  terbaik untuk membuat tarikan pergerakan adalah model regresi berganda: Y= 368,832 + 4,8662X2  dengan koefisien  (R2)  0,816.  Model tersebut  mengindikasikan bahwa  variabel bebas yang  berpengaruh pada  tarikan pergerakan adalah X2  (Jumlah Tenaga Pengajar). Model yang dihasilkan  selanjutnyadi uji secara statistik dan uji asumsi klasik (Uji Multikolinearitas, Uji Linearitas dan Uji Normalitas).  Hasil menunjukan persamaan Y= 368,832 + 4,8662X2  dengan variabel X2  adalah jumlah tenaga pengajar merupakan model yang paling memenuhi persayaratan hasil pengujian.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

JMHMS

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture

Description

Pesatnya perkembangan di dunia pendidikan mengakibatkan peningkatan kebutuhan terhadap bangunan tinggi sebagai sarana dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. Bersumber pada Standar Nasional Indonesia (SNI 1726-2019) mengenai Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung ...