Gangguan hipertensi kehamilan (gestasional) dapat menyebabkan 10–15% kematian ibu,terutama di negara berkembang. Hipertensi dalam kehamilan (HDK) merupakan kelainan vaskular yang terjadi sebelum kehamilan atau muncul pada saat kehamilan atau pada masa nifas. Hipertensi pada saat kehamilan sering ditemui dan merupakan salah satu penyebab kematian ibu Hipertensi gestasional ini merugikan bagi ibu dan janin serta berisiko mengalami penyakit kardiovaskular lainnya. Wanita dengan riwayat pre eklamsi atau hipertensi memiliki tujuh hingga delapan kali meningkatkan risiko morbiditas dan mortalitas penyakit jantung koroner. Karakteristik pada ibu hamil dapat mempengaruhi tekanan darah, karakteristik tersebut diantaranya yaitu usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, obesitas, paritas, riwayat hipertensi dan genetik. Kejadian hipertensi juga  dipengaruhi  beberapa  faktor  risiko  yaitu  usia ibu hamil, stress, gaya hidup, aktivitas ibu hamil.  Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan observasional untuk melihat karakteristik pasien hipertensi pada ibu hamil. Data yang digunakan yaitu data sekunder dengan melihat data rekam medis pasien dengan jumlah sampel 80. Penelitian di laksanakan di RSUD Panembahan Senopati Bantul pada tanggal 1-30 Agustus 2024. Dari total 80 responden ibu hamil yang mengalami hipertensi dapatkan bahwa sebagian besar responden berumur 20-35 tahun (56,3%), Pendidikan SLTA 58,8%, Tidak bekerja 53.3%, kehamilan multigravida 53,8%, Obesitas 86,3%, mempunyai riwyat hipetensi 55% dan tidak ada keturunan hipetensi 71.3%.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024